TOBELO,HR —Kasus gantung diri kembali terjadi di wilayah hukum Polres Halmahera Utara. Kali ini, diduga depresi seorang pemuda berinisial JAM alias Jul (21) warga Desa Togawa Kecamatan Galela Selatan kabupaten Halmahera Utara ditemukan gantung diri pada, Selasa (12/09/2023).
Korban ditemukan sekira pukul 07.30 WIT tergantung di pohon rambutan belakang rumahnya oleh ayah korban.
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Mohammad Zulfikar Iskandar melalui Kasi Humas IPTU Kolombus Goduru mengatakan dari keterangan saksi yang tak lain adalah orang tua korban bahwa sekira pukul 07.30 wit, ayah korban mengantar anaknya ke sekolah setelah itu langsung balik ke rumah karena rencananya mau membeli beras dan pada saat melewati di belakang rumah, lalu ayah korban melihat anaknya Jul sudah tergantung di atas pohon rambutan kurang lebih tingginya 4 meter dengan menggunakan tali,” Saat itu juga ayah korban langsung meminta bantuan kepada beberapa masyarakat dan pemuda dikampung untuk menurunkan korban dan dibawa ke rumah korban.” jelasnya.
Menurutnya, hasil kordinasi dengan pihak keluarga ternyata pihak keluarga menolak untuk dilakukan penyelidikan/autopsi terkait dengan kasus gantung diri dan meminta pihak keluarga membuat surat pernyataan penolakan autopsi jenazah korban.” Dimintakan Visum et Repertum. Sementara pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi dan membuat surat pernyataan.” Katanya.
Dikatakannya, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, dikarenakan faktor depresi karena masalah dengan keluarga. ” Diduga kedua orang tuanya bercerai sementara barang bukti yang diamankan seutas tali dan sendal jepit milik korban,” tandasnya (man)