Diduga Milik Anggota DPRD Malut, Proyek Talud Penahan Tebing di Belakang Resto D’Cliff Kalumata Salah Sasaran

  • Whatsapp

TERNATE,HR—-Pembangunan talud penahan tebing di belakang Resto D’Cliff Kelurahan Kalumata Kecamatan Ternate Selatan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara salah sasaran. Pasalnya, proyek yang diduga milik oknum anggota DPRD Malut tidak seharusnya dibangung di kawasan itu, karena manfaatnya bukan untuk kepentingan masyarakat sekitar, melainkan untuk melindungi salah satu Resto dari ancaman longsor.

“Di kawasan Kalumata Pantai ada rumah warga yang terdampak abrasi karena tidak ada talud, kenapa tidak dibangun talud di pesisir pantai Kalumata melainkan dibangun di belakang Resto D’Cliff, ”ucap Isman, warga RT 03 RW 02, Kalumata Pantai kepada wartawan, Kamis (14/07/2022).

Menurutnya, proyek tersebut salah sasaran karena dibangun di lokasi yang salah karena manfaatnya tidak dirasakan oleh warga sekitar.

“Proyek itu terkesan dikerjakan asal-asalan, buktinya beberapa tiang penyangga talud yang sudah ambruk pihak rekanan menggunakan besi beton ukuran 10 mm dan 12 mm di setiap tiang penyangga tebing,”ujarnya.

Sebelumnya diketahui, proyek pembangunan talud penahan tebing di kawasan Kalumata, Ternate Selatan, diduga milik oknum anggota DPRD Maluku Utara ambruk pada Minggu, 10 Juli 2022. Pekerjaan konstruksi beton menggunakan dana APBD Provinsi Maluku Utara Tahun Anggaran 2021 dengan nilai kontrak Rp 1.275.839.960 ini baru selesai dibangun.

Pihak ketiga atau rekanan yang mengerjakan proyek itu adalah CV Indi Rekacipta Persada. Ini disebut berdasarkan kontrak nomor: 600.640/SP/DPUPUPR-MU-CK/APBD/Fisik/2021.

Pembangunan talud yang mulai dikerjakan pada tanggal 12 Oktober dan berakhir Desember 2021 itu, dengan panjang 32 meter dan tinggi 10 meter. Secara visual, talud yang ambruk ini terdapat di seluruh bagian. Beton bercampur batu angus, pasir, dan semen itu seluruhnya ambruk ke dasar tebing hingga menutupi garis pantai dan laut.

Proyek talud penahan tebing setempat, juga sudah selesai masa pemeliharaan pada bulan Juni lalu, namun di lokasi proyek masih ditemukan adanya pekerjaan.(asfa)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.