Diduga Patah Hati Diputus Pacar, Remaja di Halmahera Utara Nekat Gantung Diri

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Seorang remaja di desa Sukamaju kecamatan Tobelo Barat Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, berinisial JP (20) nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri. Ia nekat gantung diri diduga karena sakit hati terhadap pacarnya. sekitar pukul 07.00 Wit, Jumat (19/05/2023).
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Muhammad Zulfikar Iskandar melalui Kasi Humas Polres Halmahera Utara, Iptu Kolombus Guduru menyampaikan kronologi peristiwa gantung diri yang terjadi di desa Sukamaju kecamatan Tobelo Barat ” Sekitar Pukul 07.50 Wit, Piket SPKT Polsek Tobelo Selatan mendapat laporan dari Kepala Desa Sukamaju lewat via telpon, bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri, korban berinisial JP usian 20 tahun,” kayanya.
Menurut keterangan dari Ibu korban Anoski (52), bahwa sekitar pukul 7.30 wit, ia menyiapkan sarapan pagi, setelah itu menyampaikan kepada ayah korban Elisa Pontoh (48) untuk membangunkan korban agar memindahkan hewan ternak sapi. ” Ayah korban ini sorang penjaga sekolah, sekitar pukul 07.20 Wit menuju ke kamar korban untuk membangunkan. Namun sampai di depan kamar ayah korban membuka gorden pintu dan melihat anaknya dalam posisi tergantung dengan seutas tali terikat di leher.” Jelasnya.
Setelah itu, tambanya, ayah korban kemudian pergi ke ke rumah anak yang ke- 2, yang tidak jauh dari rumah dengan tujuan agar anak tertuanya pergi memberitahukan kepada ibunya bahwa korban telah meninggal dunia akibat gantung diri, “Pukul 08.30 wit, petugas Puskemas turun ke TKP desa Sukamaju, untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap korban gantung diri.” Katanya.
Lebih lanjut Kolombus mengatakan bahwa korban ini sudah memilik pacar dan mempunyai satu orang anak, namun belum nikah sah secara agama dan negara.
Bahkan korban selama ini tidak pernah bermasalah dengan orang tua dan korban adalah tipikal orang pendiam, Setiap ada permasalahan korban tidak pernah menceritakan kepada orang tua, ” Sebelum korban mengakhiri hidupnya, korban sempat bertengkar dengan pacarnya lewat chating Whaatsapp, diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, dikarenakan faktor sakit hati maupun kecewa dengan pacarnya,” tandasnya (man).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *