TERNATE, HR—Kota Ternate diguyur hujan lebat selama satu jam. Akibatnya, wilayah pusat kota, perkantoran, rumah warga terendam banjir dan tanah longsor.
Hujan menguyur Kota Ternate, Selasa (14/9) pukul 15.44 WIT sampai pukul 16.40 WIT. Sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat di Kelurahan Gamalama pun terendam banjir. Kemudian, di Kelurahan Makassar Timur air hujan masuk ke rumah warga, lantaran drainase sudah tidak mampu menampung debit air disaat curah hujan yang begitu tinggi. Selanjutnya, di Kelurahan Jati Perumnas RT07/RW04, terjadi longsor disaat hujan sore tadi, dan ruangan kerja di lantai satu Kantor Wali Kota Ternate ikut tergenang.
Anggota DPRD Ternate, Ridwan Lisapaly sekaligus warga Makassar Timur saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ternate agar turun melihat drainase yang sudah tidak layak dan barangka yang perlu dikeruk.
“Hingga saat ini belum direspon dan sudah di dorong dalam Pokok pikiran (Pokir) tapi tidak direspon. drainase dan itu melayani RT04/RW02. Kita minta kalau boleh secepanya Pemkot turun tangani,” akunya.
Terpisah, salah satu warga Kelurahan Jati Perumnas, Masnun mengisahkan, ini longsor yang ketiga kalinya, karena dua bulan lalu juga sempat terjadi longsor, makanya mereka menginiasi untuk membangun fandasi penahan longsor disamping rumahnya yang berdekatan dengan barangka.
“Torang tako, makanya torang bangun sendiri, karena ini sudah ketiga kalinya terjadi longsor,” ungkapnya.(nty)
