TERNATE, HR – Dinas Kebakaran Kota Ternate berkeinginan menambah armada kebakaran di tahun 2022. Pasalnya, armada kebakaran yang berjumlah tujuh unit ini, lima unit sudah tidak bisa digunakan di daerah ketinggian.
“Ada tujuh armada, jadi dua masih layak digunakan dan limanya sudah tidak layak digunakan. Kalau terjadi kebakaran di ketinggian, tidak bisa jangkau di titik kebakaran tersebut,” ucap Kepala Dinas Kebakaran Kota Ternate, Arwan Andili, Rabu (29/9) di ruang kerjanya.
Kata Arwan, mobil lima unit pengadaan dari tahun 2001, sedangkan yang dua unit yakni, satu unit mobil pengadaan di tahun 2012 dan satu unit lagi di tahun 2016.
Sejauh ini, Arwan mengatakan, pihaknya melihat dari titik lokasi kebakaran, karena diutamakan itu armada. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan di Ternate Utara dan Ternate Selatan dibuat pos pembantu, untuk disiapkan mobil perunit di tiap pos.
“Nanti kita lihat titik kebakaran, jika jauh dari daerah perkotaan itu kita utamakan armada. Jadi armada kita usulkan, kalau bisa di bagian Ternate Utara dan Ternate Selatan ada pos pembantu. Jika terjadi kebakaran, armada di pos itu sudah siap melayani, tinggal kita menyesuaikan,” terangnya.
Arwan mengakui, di tahun 2022, Dinas Kebakaran meminta penambahan satu unit mobil damkar, karena anggaran di dinas ini juga kecil.
“Apabila kebakaran besar, kita biasa minta bantuan di Polda gunakan water cannon,” pungkasnya.(nty)