TERNATE, HR – Pemerintah Kota Ternate berencana memisahkan Dinas Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), agar Dinas Kebersihan bisa berdiri sendiri.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, pemisahan ini dilakukan agar Dinas Kebersihan dapat lebih fokus menangani masalah kebersihan, termasuk pengelolaan sampah di laut, pemukiman warga, dan kali mati. Setiap bidang di Dinas Kebersihan akan memiliki kepala masing-masing, sehingga pekerjaan menjadi lebih terfokus dan efisien.
โBeberapa Organisais Perangkat Daerah (OPD) akan dirampingkan, ada juga yang dilebur atau dibentuk baru. Namun saya ingin Dinas Kebersihan berdiri sendiri. Langkah ini penting mengingat urgensi Dinas Kebersihan bagi Kota Ternate sekarang dan masa depan,โ ujar Rizal.
Kata Sekda, Kabag Organisasi telah diminta melakukan pengkajian terkait pemisahan ini, yang nantinya akan diajukan ke DPRD.
โAkan dilihat ke mana DLH akan digabung, tetapi Dinas Kebersihan harus berdiri sendiri,โ ucap Rizal.
Rizal menegaskan kebersihan merupakan urusan wajib pemerintah daerah. Ada beberapa daerah yang nomenklaturnya menggunakan DLH (Dinas Lingkungan Hidup), ada juga yang DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan). Karena ini urusan wajib pemerintah, menurut saya Dinas Kebersihan harus berdiri sendiri. Jika tidak memungkinkan, fungsinya dalam kebersihan harus diperkuat.
Keputusan ini kata ia, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja OPD terkait dan memastikan masalah kebersihan mendapat perhatian penuh, sesuai kebutuhan masyarakat Kota Ternate.
โSkema peleburan ini tetap akan kami kaji terlebih dahulu, sejauh tidak bertentangan dengan regulasi yang ada. Ini lebih pada urgensi kebutuhan kota hari ini dan Ternate ke depan,โ pungkasnya.(nty)
