LABUHA HR— Warga desa Pigaraja kecamatan Bacan Timur Tengah Kabupaten Halmahera Selatan, mendesak Bupati Halsel Usman Sidik segera mengevaluasi Kepala Desa Pigaraja Kecamatan Bacan Timur Tengah Arisno Dewaputu yang dinilai warga desa tersebut berbohong. Pasalnya dalam janji kampanye serta visi misi pencalonan Kades, Arisno akan memperbaiki sistem pemerintah desa yang bersih dari segala penyalagunaan kewenangan serta transparansi dalam penggunaan berbagai anggaran dan dana desa, belakangan pasca menduduki jabatan Kades, visi dan misi tersebut tak terrealisasi. Inilah yang menyulut emosi warga desa setempat.
Selain itu Kades Pigaraja dinilai melakukan pembiaran terhadap Kaur Keuangan yang juga Bendahara Desa bernama Zuhdi Umar, pasalnya diduga kuat Zuhdi menjadi salah satu Pengurus Partai Politik PKB Halsel, serta sudah melakukan pembentukan pengurus ranting Partai tersebut di desa Pigaraja.
Sebagaimana diungkap salah satu warga pigaraja Jery Kobu Kobu, kepada Halmaheraraya.id selain permasalah di atas, Jery juga mempertanyakan acuh tak acuh Kades Pigaraja terkait kekosongan jabatan Kepala Seksi Pemerintah Desa yang belum lama ini mengundurkan diri disebabkan tak ada gaji dari Pemdes setempat,
“Kami juga pertanyakan soal kekosongan jabatan serta gaji Kasi Pemerintahan desa yang telah mengundurkan diri sudah beberapa bulan lalu, hingga kini tak diterima Yang bersangkutan, lantas ditaru dimana gajinya, ini tidak bisa dibiarkan, kami akan menghadap langsung ke Bupati biar beliau tau aspirasi kami (warga),” tuturnya.
Terpisah, halmaheraraya.id mencoba melakukan konfirmasi kepada Bendahara Desa Zuhdi Umar dan Kades Pigaraja melalui sambungan telepon di nomor 08124351XXXX dan 08528186XXXX berada di luar jangkauan. (echa)