LABUHA,HR — Sudah dua pekan lamanya, sejumlah warga Desa Labuha Kecamatan Bacan melakukan aksi demo, menuntut transparansi terhadap proses pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Labuha tahun 2022. Sementara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Labuha akhirnya buka suara.
Adalah Rudi Tak, salah satu anggota BPD ditemui di kantor Desa Labuha Senin (16/01/2022), mengaku, untuk pembagian tahap 1 dan 2 sudah dibagikan, sementara tahap 3 dan 4 belum dibagikan dikarenakan Kades Badi Ismail maju calon Kades 2022 kemarin. Ditanya soal data BLT Rudy mengaku ada data penerima yang tak layak terima BLT, sehingga pihaknya akan melakukan verifikasi data penerima.
“Berdasarkan data kami, memang ada penerima yang tak layak dapat BLT, misalkan salah satu nama Cakades Labuha ada dalam daftar penerima, nah kedepan yang akan kami lakukan dengan Pemdes Labuha, melakukan perbaikan data BLT, musyawarah dan verifikasi daftar penerima BLT tahap selanjutnya dengan Pemdes Labuha, namun kita masih menunggu pelantikan Kades defenitif, “tegasnya.
Terpisah Mantan Kades Labuha Badi Ismail dikonfirmasi mengaku belum bisa berkomentar banyak, pasalnya saat ini kapasitas beliau sebagai warga Desa Labuha bukan Kepala Desa Labuha, pasalnya belum dilantik sebagai Kades Labuha terpilih.
“Untuk sekarang, saya belum bisa berkomentar banyak, sebab SK masa akhir jabatan saya selesai tanggal 6 Januari, Insya Allah Saya akan jawab pertanyaan saudara – saudara lengkap dengan data penerima BLT, ketika saya sudah dilantik,”jelasnya.(echa)