DPW NasDem Malut Bantah Tiga Nama Bacaleg Dicoret

  • Whatsapp

TERNATE, HR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Maluku Utara membantah ketiga nama bakal calon legislatif (Bacaleg) DPD Partai NasDem Kota Ternate bukan diganti, melainkan melalui Surat Keputusan (SK) DPP Partai NasDem.

“Ini miss komunikasi, kita beri apresiasi. Karena dinamika seperti ini harus perlu difasilitasi dalam rangka untuk membangun kohesivitas partai. Problem yang terjadi, ada beberapa nama itu bukan soal pergantian, tapi kita mengacu pada SK DPP tentang komposisi bacaleg yang diterbitkan oleh DPP terkait tiga nama tersebut,” aku Sekertaris DPW Partai NasDem Malut, Malik Ibrahim, Minggu (9/7/2023).

Kata dia, ini aturan dan normatifnya, lain cerita kalau mereka tidak diakomodir lalu tiba – tiba ada itu kan aneh.
Menurutnya, tiga nama yakni, Barudin Sarbin, Rajak Nahumarury dan satu nama lagi di SK DPP untuk pendaftaran pertama nama mereka ada.

Bahkan, tuntutan mereka ada beberapa orang yang tidak diakomodir, namun Nasdem lewat program memanggil rekrutmen bacaleg harus transparan dan terbuka, serta terukur. Jadi yang mendaftar dimana saja baik masyarakat maupun dari partai, harus betul – betul didasari oleh pertimbangan – pertimbangan objektif mulai dari aspek elektoral, aspek struktur, aspek popularitas itu harus menjadi pertimbangan.

“Mereka betul, ketiga nama bacaleg ini mereka adalah pengurus DPW NasDem yang ikut mendaftar di Kota, sama – sama kader Nasdem, ruang ini harus dibuka sehingga tidak ada diskriminasi,” cetusnya.

Malik mengatakan, pihaknya tidak pernah mencoret nama, pihaknya menginput kembali nama – nama sesuai dengan SK. Paling tidak, DPW NasDem menjalankan tugas dan mekanisme sesuai ketentuan yang berlaku, dimana orang yang diusung menjadi bacaleg itu harus namanya betul – betul berdasarkan SK yang ditetapkan oleh DPP.

“Tiga orang DPD NasDem tidak ada namanya di SK sebelumnya, sekalipun yang ditetapkan oleh DPD, tapi SK DPP tidak ada bagaimana. Karena orang bacaleg tingkatan DPD dan DPW itu berdasarkan SK dari DPP. Jadi bukan berarti mereka punya nama di SK terus kita coret bukan,” akunya.

Meski begitu, Malik mengakui gejolak yang ada ini tidak ada yang menganggu pendaftaran, karena ejolak biasa di politik.
“Kita berada di wilayah hukum, bagaimana kita harus kalah dengan model brutalisme seperti itu. Kita tidak gentar menghadapi masalah itu. Yang penting, partai ini sudah menjalankan tugas dan saya sebagai sekertaris bertanggungjawab penuh. Sekalipun dicopot saya siap,” tegasnya.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *