LABUHA, HR– Dua Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selelatan Provinsi Maluku Utara dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Irawan Adam dan Tamrin Hi Hasim buka suara terkait warning Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Malut melalui, Ketua Bidang Politik, Idiologi, Pengembangan Kapasitas Anggota dan Kader Adi Hi Adam, beberapa waktu lalu.
Kepada media ini, Irawan Adam mengatakan, pihaknya menerima teguran dari DPW, meski dirinya menampilkan terkait ketidakaktifan pengawasan berbagai program fisik maupun non fisik Pemda setempat.
“Terim kasih atas warningnya, hanya saja terkait profesional kepartaian dalam tugas kami sudah laporkan ke DPP melalui rapat zoom,”ujar Wangkep sapaan akrabnya, kepada halmaheraraya,id, Jumat (27/6/2025).

Senada dengan Wangkep, Tamrin Hi Hasim juga mengatakan hal serupa, Ia bahkan menegaskan terkait giat sosial pasca banjir dan longsor pihaknya terjun langsung ke lokasi.
” Sebagai wakil rakyat kami juga memiliki keterpanggiral moril, sehingga kami turun langsung ke lokasi, terkait sebab muasabab juga menjadi atensi kami selanjutnya,”tutupnya.
Diketahui sebelumnya, DPW Partai Perindo warning keras, dua anggota DPRD Kabupaten Halmahera Selatan Irawan Adam dan Tamrin Hi Hasim. Penyebabnya, secara kepartaian kedua kaders tulen itu dinilai lemah pengawasan terhadap program pemerintah setempat sehingga terjadinya banjir hingga longsor. Sebagaimana ditegaskan Wakil ketua Bidang Politik dan Idiologi dan Pengembangan Kapasitas Anggota dan Kader Adi Hi Adam, kepada media ini. Rabu (25/6/2025). (echa)