LABUHA, HR—Tak mau lagi ada warga yang luput dari pantauannya, seperti yang dialami bocah penderita lumpuh saraf Sulaiman Basrah (12) warga Desa Wayamiga Kecamatan Bacan Timur, Camat Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan Santi Yallo, Senin (08/03/2021) melakukan penyisiran terhadap masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan dan wajib akan penerimaan bantuan di sepuluh desa yang ada di areal kekuasaannya.
Hasil penyisiran tersebut, Mantan Komisioner KPU Halsel yang baru menjabat Camat dua bulan ini, menemukan satu anak di Desa Babang Kecamatan Bacan Timur, menderita penyakit hidrosefalus atau penumpukan cairan pada rongga otak, bernama Nudiana Juma (9) dengan kondisi memprihatinkan. Nurdiana merupakan anak dari pasangan suami istri Lajuma Baadia dan Alwia Arjang.
“Sudah lebih dari delapan tahun kondisinya seperti ini, kami tidak punya biaya, Dari Dinas Sosial hanya memberikan bantua kipas angin, sisanya sudah tidak ada,” singkat Alwia menahan tangis
Sementara Camat Bacan dibuat murka, sebab saat ditanya bantuan apa saja yang sudah diterima keluarga kategori miskin itu, Lajuma ayah Nurdiana mengaku tidak pernah mendapat bantuan dari pihak desa, berupa BLT atau sejenisnya.
“Saya akan panggil kadesnya dan meminta penjelasan, kondisi keluarga ini dibawa kategori miskin, sebab Nurdiana harus mengkonsumsi susu minimal 3 kali sehari, namun untuk membeli susu orang tuanya sudah mampu, sehingga harus mendapat BLT guna meringankan beban ekonomi, insyaallah besok saya panggil kadesnya,”tegas Santi yang juga mantan Camat Mandioli Utara.
Saat ditemui di kediamannya, Nurdiana yang didampingi Ibunya hanya menangis, kondisi ini sudah terjadi sejak Nurdiana berumur tiga bulan. Sejak saat itu anak bungsu enam bersaudara itu tidak bisa bicara dan hanya menangis, tubuhnya kaku dan kepala besar dan luka. Mereka berharap ada dermawan yang membantu. (echa)
