LABUHA,HR–Dari 10 kepala desa yang ada di Kecamatan Bacan Timur Kabupaten Halmahera Selatan, yang ikut pelatihan pembekalan dan Penguatan Kapasitas perangkat desa se – kecamatan Bacan Timur hanya delapan orang. Sementara dua kades yakni, Kades Kaireu Abubakar Malayu dan Kades Timlonga Nurdin M Nur diketahui tidak hadir dikarenakan urusan pribadi. Padahal kegiatan tersebut dinilai sangat membantu kinerja para perangkat desa, terutama soal pengembangan kinerja hingga pendapatan desa melalui berbagai Bumdes.
Kegiatan yang digelar di Aula Hotel Buana Lipu dihadiri langsung Camat Bacan Timur Santi Yallo, Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemebrdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Edi Udin Koordinator P3MD, Husaen Daeng Husen Tenaga Ahli Pengembangan Teknologi Tepat Guna (PTG), Nurdin T Madi Tenaga Ahli Pengembangan Teknologi Desa (PET) dan Inspektorat Halsel.
Sekretaris Camat Bacan Timur Irwan Sesa mengatakan, kegiatan tersebut wajib hukumnya 10 kades hadir, hal ini guna menekan berbagai Kasus terkait program hingga pengelolaan Dana Desa lainnya.
“Kedua Kades memang tidak hadir, ketidakhadiran juga Kami tidak tahu,”ungkapnya kepada wartawan.
Sementara Camat Bacan Timur Santi Yallo menegaskan, pihaknya akan memberi sanksi administrasi dalam waktu dekat.
“Soal perbaikan desa kami tidak main – main, kegiatan ini dilakukan selain menopang kinerja Pemdes di 10 desa binaan kami, juga untuk menekan tindakan penyelewengan dalam pengelolaan dana desa hingga perbaikan mutu birokrasi pada perangkat desa, sehingga kades yang tidak hadir kita akan berikan sanksi tindakan administrasi,”tegasnya.
Diketaui, 8 kades yang hadir yakni, Kades Babang Ahmad Hi Abu, Kades Sayoang Jackson L, Kades Wayiga Dalhan Matly, Kades Biru Abdullah Piter, Kades nyonyifi Guntur Idris, Kades Sabatang Umar Hi Musifa, Kades goro goro La Husen Lamudin dan Kades Sali kecil Usman Umar. (echa)