TERNATE, HR – Gerakan Global Earth Hour sukses digelar oleh Pemerintah Kota Ternate, bersama aktivis lingkungan, komunitas, pelajar, mahasiswa, Forkopimda, Harita Nickel, bertempat di Kantor Wali Kota Ternate, Sabtu (22/3/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar, Sekda Rizal Marsaoly, Petinggi Harita, Koordinator KATAM, Muhlis Ibrahim, dan Forkopimda di Kota Ternate.
Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, gerakan ini bukan sekadar mematikan lampu selama satu jam, tetapi sebuah tanda kepedulian terhadap bumi, terhadap masa depan lingkungan, dan terhadap keberlanjutan kehidupan generasi mendatang.
Katanya, sebagai kota kepulauan yang kaya akan sejarah dan budaya, Ternate memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keseimbangan antara modernisasi dan kelestarian alam.
“Melalui aksi “Padamkan Lampu”, kita tidak hanya menghemat energi, tetapi juga memberikan ruang bagi warisan budaya kita untuk lebih bersinar,” ucapnya.
Menurutnya, ini adalah ivent pertama kali dilakukan di Indonesia bagian timur. Yang juga dilakukan oleh kota – kota besar diseluruh dunia secara bersamaan.
“Sebentar lagi kita juga akan melaksanakan malam Ela-Ela. Dimana, tradisi ini juga ada Sigofi Gam, tradisi mengusir wabah dari kampung kita ini. Orang tua-tua kita terdahulu berjalan mengelilingi kampung, untuk mendoakan keselamatan. Sambil membawa obor sebagai penanda tradisi malam Ela-ela. Semangat gerakan Mematikan tidak terlepas dari semangat tradisi kita yang tadi. Bayangkan sejenak, saat lampu-lampu kota diredupkan, kita kembali merasakan suasana Ternate yang lebih alami—ditemani sinar bulan, deburan ombak, dan nyanyian tradisional yang
menggema. Ini adalah kesempatan untuk lebih dekat dengan akar budaya kita, dengan alam yang telah menjadi bagian dari kehidupan kita sejak dulu,” cetusnya.
Tauhid mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya berhenti pada satu jam ini, tetapi menjadikan aksi hemat energi sebagai kebiasaan sehari-hari. Gunakan listrik secara bijak, kurangi penggunaan plastik, jaga kebersihan lingkungan, dan lestarikan budaya kita sebagai bagian dari identitas Kota Ternate.(nty)
