TERNATE,HR–Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Khairun (Unkhair) menggelar prosesi sumpah dokter angkatan VII tahap IV Tahun 2024, di Aula Nuku, Gedung Rektorat Kampus II, Gambesi Ternate, Sabtu (2/11/2024).
Rapat senat terbuka ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, tokoh penting, serta keluarga dan teman-teman dari dua dokter baru yang disumpah, yaitu dr. Izzaanti Usman, S.Ked, dan dr. Nurul Wahida Y. Abbas, S.Ked.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unkhair, Dr. Liasari Armijn, M.Kes, memimpin ikrar sumpah yang menjadi simbol komitmen ke dua dokter untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Hasan Hamid, M.Si, mewakili Rektor Unkhair, menyampaikan selamat kepada para lulusan dan apresiasi kepada keluarga serta dosen yang telah mendukung mereka.
Prosesi sumpah dokter, kata Dr. Hasan bukan sekedar simbolisasi kelulusan, tapi juga menegaskan komitmen profesional yang mengharuskan dokter untuk berpegang pada etika, integritas, dan tanggung jawab sosial.
Menurutnya, lebih dari 24% lulusan pendidikan kedokteran Unkhair, kini menyandang gelar dokter, institusi ini menunjukkan pencapaian yang patut diapresiasi, terutama dalam hal keberhasilan studi profesi yang mencapai 99%.
Warek, juga menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan di dunia kedokteran yang terus berkembang.
‘Ini menjadi pengingat bagi para lulusan untuk tidak hanya mengandalkan pengetahuan, tetapi juga untuk mengembangkan empati dan kepedulian terhadap pasien, ” ujarnya.
Dr. Hasan, menambahkan dukungan orang tua dan dedikasi dosen sangat krusial dalam membentuk generasi dokter masa depan.
“dr. Izzaanti dan dr. Nurul dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat Maluku Utara dan menjaga nama baik almamater menjadi pesan yang menguatkan makna dari sumpah dokter yang mereka ikrarkan,” harapnya.
Momen sumpah dokter tersebut, dr. Nurul Wahida Y. Abbas, S. Ked, mewakili rekannya menyampaikan pesan dan kesan.
dr. Nurul, menyampaikan rasa syukurnya atas perjalanan panjang yang telah dilalui dan berterima kasih kepada dosen, serta keluarga yang telah mendukungnya.
“Kami menyadari perjalanan ini penuh tantangan, namun dukungan dari orang tua adalah motivasi terbesar kami,” kata dr. Nurul.
Baginya, pengambilan sumpah merupakan awal dari tanggung jawab baru sebagai dokter yang siap mengabdi, terutama di daerah Maluku Utara.
“Kepada adik-adik yang masih berjuang, tetaplah semangat, kalian adalah generasi penerus yang akan membawa perubahan bagi masyarakat,” tutupnya. (red)