TERNATE, HR – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ternate masa bakti 2024 -2028 resmi dikukuhkan, Sabtu (31/8/2024) di Bela Hotel.
Pengukuhan dipimpin oleh Ketua Umum KONI Provinsi Maluku Utara Djasman Abubakar, dan dihadiri Sekretatis Daerah Kota Ternats, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Ternate, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kota Ternate.
Ketua Umum KONI Kota Ternate, Faujan A. Pinang mengatakan, salah satu filsafat yang paling penting dalam pembinaan olahraga adalah seorang juara bukan ditemukan tetapi diciptakan yang berlandaskan pada best on athlete.
“Berdasarkan filsafat ini, atlet yang hebat dan berpretasi akan lahir dari proses panjang pembinaan yang unsur-unsurnya adalah perencanaan, penganggaran, manajemen, pelatihan, pertandingan dan evaluasi sistem keolahragaan,” ucapnya
Jika semua unsur itu terpenuhi kata Faujan, atlet-atlet terbaik dapat membangun semangat, persatuan dan kehormatan yang mengangkat harkat dan martabat daerah maupun bangsa.
Menurut Faujan, olahraga prestasi dan prestasi olahraga merupakan salah satu indikator dalam penilaian kemajuan suatu daerah. Selain itu prestasi olahraga dapat mengangkat harkat dan martabat suatu daerah dalam konstalasi pembangunan secara regional dan nasional. Sebab, hanya prestasi olahraga yang lebih banyak mengharumkan nama daerah maupun bangsa.
“Olahraga bukan hanya mengajarkan kita hidup sehat, tapi lebih dari itu olahraga bisa menyatukan kita,” kata Faujan.
Faujan menyampailan, di tahun 2024 KONI Kota Ternate sedikit mengalami dinamika, namun itu semua tidak menyurutkan semangat pengurus KONI dan Cabang Olahraga serta atlet.
“Buktinya akhir bulan lalu Kota Ternate masih dapat mempertahankan juara umum POPDA ke XI di Sofifi,” terangnya.
Lanjut Faujan, program KONI tetap berjalan lancar, mulai dari pembinaan atlet, ikut serta event, pemberian bonus, persiapan PON ACEH-SUMUT hingga pada malam ini, selain pelantikan dan pengukuhan. KONI Kota Ternate juga menyerahkan bantuan perlengkapan latihan, pemberian penghargaan, launching Maskot TERNATE KOTA ATLET serta program lainnya yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“KONI Kota Ternate telah menetapkan program 100 hari kerja, salah satunya adalah memantau dan mendampingi atlet Kota Ternate yang akan berlaga di PON ACEH-SUMUT,” katanya.
Program itu semua bisa dilaksanakan bukan karena pengurus KONI yang luar biasa, tetapi atas dukungan dan support yang luar biasa dari Wali Kota Ternate yang memiliki kepedulian untuk membangun olagraga di Kota Ternate.
“Saya menyampaikan ini karena saya tahu, karena saya bukan baru terpilih menjadi Ketum KONI Kota Ternate, sebelumnya saya adalah Sekretaris umum KONI Kota Ternate, sehingga di setiap bertemu beliau selalu menanyakan bagaimana perkembangan KONI dan Atlet di Kota Ternate,” urai Faujan.
Dia juga menyatakan, Wali Kota setiap saat meminta KONI untuk terus memantau dan membantu para atlet agar prestasi olahraga Kota Ternate terus berkembang.
“Saya sebagai Sekretaris umum dan sekarang Ketua Umum tentunya terus bersemangat dan melaksanakan arahan bapak Walikota.Inilah hebatnya Walikota KITA yang selalu mengigatkan kami di KONI,” ujarnya.
Faujan menuturkan, urusan olahraga bukan hanya menjadi tanggung jawab KONI dan Pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.
“Saya berharap kepada kita semua yang hadir malam ini secara bersama berkomitmen membangun olahraga Kota Ternate. Sebab, saya yakin dan percaya, semua undangan yang hadir disini, betul-betul ingin membangkitkan olahraga di Kota Ternate,” pungkasnya.
Faujan berharap pengurus yang baru dilantik, dapat menjadi tim yang solid untuk membangun olahraga prestasi di Kota Ternate, dengan jalankan fungsi organisasi sesuai tupoksinya untuk mencapai target yang diinginkan.
“Amanah yang telah diberikan kepada kita harus dipertanggung jawabkan dengan sebaik-baiknya. Jangan jadikan jabatan dan kedudukan kita di organisasi ini sebagai kebanggaan semata tanpa bekerja,” pesannya.
Sementara, Ketua KONI Provinsi Maluku Utara, Djasman Abubakar mengatakan, kepengurusan ini hasil dari musyawarah luar biasa Koni Ternate. Karena dia dihasilkan dari Musorkotlub, maka tidak berlebihan, sehingga ini adalah momentum perbaikan dan konsolidasi agar seluruh rencana pengembangan di Kota Ternate berjalan dengan baik.
“Saya harapkan agar bisa mengkonsolida sendiri, prestasi olahraga itu tidak dicapai secara instan tapi berproses, dalam proses itu dibutuhkan waktu yang panjang,” ujarnya.
Lanjutnya, ini menjadi tanggungjawab besar apalagi KONI Ternate sebagai sentra pembinaan.
“Saya yakin dan percaya dibanding dengan kabuoaten kota lain, Kota Ternate jauh lebih baik dan memberikan kontribusi olahraga di Malut. Selain itu, tugas ketua bukan hanya mengurus atlet tapi membina organisasi. Namun menyelesaikan laporan dana hibah, karena uang negara harus ada pertanggung jawaban yang jelas,” cetusnya.
Di tempat yang sama, sambutan Wali Kota Ternate yang diwakili Sekertaris Daerah Kota Ternate Rizal Marsaoly menuturkan, acara ini bukan hanya sekedar seremonial pelantikan, tetapi merupakan momentum penting bagi kemajuan olahraga di Kota Ternate. KONI sebagai wadah pembinaan olahraga diharapkan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, guna meningkatkan prestasi olahraga, baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
“Saya juga dengan bangga meluncurkan maskot “Ternate Kota Atlet”. Maskot ini bukan sekedar simbol, tetapi representasi dari semangat dan tekad kita untuk menjadikan Ternate sebagai kota yang identik dengan prestasi olahraga. Melalui maskot ini, kita harapkan dapat memotivasi seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih aktif dan berprestasi di bidang olahraga. Semoga dengan adanya pengurus baru KONI dan peluncuran maskot ini, kita dapat membawa angin segar bagi perkembangan olahraga di Kota Ternate. Mari kita bersatu padu, bergandengan tangan, dan bekerja keras untuk mencapai tujuan bersama menjadikan Ternate sebagai kota yang berprestasi dan dikenal di dunia olahraga,” pungkasnya.
Sekedar diketahui selain pengukuhan, ada juga launching maskot Ternate Kota Atlet. Ada juga penghargaan atlet legendaris olahraga, dan tokoh peduli olahraga, pelepasan atlet PON Kota Ternate yang mewakili Provinsi Maluku Utara serta bantuan ke cabor.(nty)