TERNATE,HR — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Khairun (Unkhair) menjadi tuan rumah Konferensi Internasional di Hotel Luwansa Manado, Sulawesi Utara, pada 14โ15 November 2025.
Konferensi Internasional bertajuk โTransformasi Ekonomi Melalui Strategi AI, Teknologi, dan Manajemen,” itu akan dihadiri oleh para akademisi dari dalam maupun luar negeri.
Selain itu, konferensi yang dibuka langsung oleh Rektor Unkhair ini menghadirkan lima pembicara utama dari Malta, Malaysia, Hong Kong, Filipina, dan Indonesia.
Person In Charge (PIC) FEB Unkhair, Irfandi Buamonabot, SE., M.Sc, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari konferensi serupa yang pernah digelar pada 2020 lalu.
โKonferensi ini menjadi wadah kolaborasi akademik lintas negara dan generasi, dari mahasiswa hingga dosen, untuk berbagi hasil riset dan gagasan terbaru dalam bidang ekonomi dan manajemen,โ ujar Irfandi.
Hingga awal November 2025, sebanyak 54 karya ilmiah dari FEB Unkhair telah dinyatakan lolos seleksi.
Dari jumlah itu, kata Irfandi, 43 paper berasal dari civitas akademika FEB Unkhair, terdiri atas mahasiswa S1, S2, S3, serta para dosen dari tiga program studi.
Sementara 11 paper lainnya dari perguruan tinggi mitra seperti Universitas Presiden, Universitas Hasanuddin, Politeknik Negeri Manado, dan Politeknik Negeri Malang.
Selain peserta nasional, 173 presenter dari berbagai negara juga akan berpartisipasi, menandai meningkatnya jejaring riset internasional yang terbangun lewat forum ini.
Seluruh peserta akan mempresentasikan hasil penelitian yang relevan dengan isu-isu ekonomi dan transformasi digital.
Irfandi menambahkan, persiapan konferensi telah mencapai 90 persen. Ia pun berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar serta menjadi ajang bertukar gagasan menuju arah baru pengembangan ekonomi berbasis teknologi dan kecerdasan buatan.
โTransformasi ekonomi yang didorong oleh teknologi dan AI kini menjadi keniscayaan. Melalui konferensi ini, kami ingin menguatkan peran perguruan tinggi, khususnya FEB Unkhair, dalam merespons perubahan global tersebut,โ ujarnya.






















