TERNATE, HR – Pemerintah Kota Ternate menggelar Festival Batu Angus, di Kelurahan Kulaba, Jumat (20/12/2024). Festival ini dibuka oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly didampingi Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate Rustam P Mahli.
Sekda dalam sambutannya mengatakan, festival batu angus ini merupakan salah satu destinasi daerah tujuan wisata yang ada di Kota Ternate yang mempunyai keunikan tersendiri.
Batu angus ini katanya, tidak semua daerah memilikinya, sehingga ini mempunyai nilai untuk dikembangkan dan dipromosikan untuk mendatangkan wisatawan untuk berkunjung kesini.
Menurutnya, ada tiga hal penting yang perlu diketahui dalam rangka memajukan pariwisata di Kota Ternate yakni, pertama aksesibilitas. Akses itu penting, sehingga perlu ditunjang bagaimana kelengkapan semua akses untuk wisatawan datang kesini.
Kedua, amenitas itu adalah dukungan terhadap sarana dan prasarana yang ada di destinasi. Ada fasilitas kamar mandi, musalah, pusat kuliner.
Dan ketiga atraksi, atraksi itu sejauh mana sebuah destinasi diperkuat dengan ivent dalam rangka mendukung acara destinasi tersebut.
Sambungnya, festival batu angus adalah salah satu cara Dinas Pariwisata memperbanyak aktivitas ataupun giat di lokasi ini. Pemkot melalui Dispar melaksanakan festival Batu Angus tujuannya untuk orang itu bisa mengenali destinasi ini, dan lebih banyak untuk datang kesini.
“Saya tekankan bahwa Dinas Pariwisata tidak perlu harus menunggu festival disetiap tahun, event seperti ini digelar satu bulan sekali untuk membuat event di lokasi ini,” cetusnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Rustam P Mahli mengatakan, persiapan festival telah dilakukan sejak Oktober lalu. Dimana, festival tersebut adalah rangkaian Hari Jadi Ternate ke-774 dan akan berlangsung selama tiga hari, dari 20 hingga 22 Desember 2024.
“Festival Batu Angus ini adalah tahun kedua pelaksanaannya. Kami menghadirkan berbagai rangkaian acara untuk memberikan manfaat kepada pengunjung, baik dari segi ilmu maupun pengalaman,” tandasnya.
Lanjutnya, festival ini diharapkan mampu menarik wisatawan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, khususnya di Kulaba.
Selain mempromosikan keindahan Batu Angus kata dia, festival ini juga menjadi wadah pemberdayaan UMKM lokal serta pelestarian warisan budaya dan geologi.(nty)