Festival Pijar Hibualamo 2024 Berlangsung Meriah, Warga Antusias Hadiri Malam Puncak

  • Whatsapp

TOBELO, HR – Festival Pijar Hibualamo 2024 sukses digelar dengan penuh kemeriahan dan antusiasme dari masyarakat setempat. Gelaran yang berlangsung di Halmahera Utara ini menjadi puncak dari rangkaian acara budaya yang telah diselenggarakan selama beberapa hari. Warga dari berbagai daerah memadati lokasi acara, menikmati berbagai suguhan seni dan budaya yang ditampilkan sepanjang malam.

Persiapan acara dimulai sejak sore hari dengan panitia dan para talent sudah bersiap sejak pukul 15:00 WIT. Final briefing dilakukan pada pukul 17:00 WIT, memastikan bahwa seluruh persiapan sudah matang sebelum acara dimulai. Jumat (16/08), Pukul 18:30 WIT, acara resmi dibuka dengan penuh semangat. Penonton disuguhi penampilan Tarian Cakalele dari Sanggar Dabiloha yang memukau.

Tarian khas Maluku Utara ini menggugah semangat para hadirin, disusul dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang menambah nuansa kebersamaan dan nasionalisme di tengah festival ini.

Ketua pelaksana festival, Sabik Hikami, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan festival ini. Sabik juga menyampaikan bahwa festival ini sekaligus menjadi momen perpisahan bagi teman-teman UGM yang telah menyelesaikan KKN kolaborasi bersama Uniera dan Unkhair. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada siapapun yang terlibat dalam suksesnya acara ini.” katanya.

Sambutan lain datang dari Ir. Hein Namotemo, mantan Bupati Halmahera Utara dan Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Provinsi Maluku Utara. Hein Namotemo menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai bentuk identitas dan kebanggaan masyarakat. Ia mengapresiasi upaya seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan festival ini sebagai wadah untuk menampilkan kekayaan budaya daerah.

Pada malam puncak ini juga, Pusat Oleh-Oleh khas Halmahera Utara diresmikan secara simbolis. Selain itu, diluncurkan pula aplikasi “Tobentor,” sebuah inovasi untuk mempermudah pemesanan bentor secara online. Aplikasi ini diinisiasi oleh Hadzami, mahasiswa Teknik Komputer UGM, bersama tim KKN kolaborasi UGM, Uniera, dan Unkhair. Peluncuran aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang efektif dan efisien bagi masyarakat setempat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, turut menyampaikan salam dan apresiasinya melalui pesan video yang diputar selama acara. Dalam pesannya, Sandiaga Uno menyatakan, “Festival Pijar Hibualamo merupakan wujud nyata dari sinergi dan komitmen bersama untuk mewujudkan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar, serta menciptakan solusi kreatif sesuai dengan kebutuhan lokal.”

Rangkaian penampilan seni dan budaya menjadi daya tarik utama malam itu. Tarian Ronggeng Denge-Denge yang merupakan kolaborasi antara tiga universitas, yakni UGM, Uniera, dan Unkhair, mendapat sambutan hangat dari penonton. Tarian ini merepresentasikan kerja sama, kolaborasi, dan kebermanfaatan antarperguruan tinggi, menandai semangat kebersamaan yang terus dijaga dalam festival ini.

Tidak hanya itu, penampilan dari artis lokal seperti Christy Tabudji, Five Two Zone, Xhaka, dan Halmaherap juga turut memeriahkan suasana. Penonton pun larut dalam kegembiraan saat Christy Tabudji berkolaborasi dengan Five Two Zone, menghidupkan panggung dengan penampilan yang enerjik dan penuh semangat. Tepuk tangan meriah pun menggema di seluruh area acara.

Di sela-sela acara, penghargaan diberikan kepada para pelaku UMKM lokal, khususnya di sektor agroindustri potensial Halmahera Utara. Stand-stand UMKM yang dibuka sepanjang acara mendapatkan perhatian luas dari pengunjung, menjadi salah satu daya tarik utama festival ini.

Kehadiran Jalur Rempah RI dan komunitas pegiat budaya Kiarono turut mendukung jalannya acara. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya pelestarian budaya lokal dan kolaborasi lintas sektor, yang menjadi tema utama festival ini.

Acara ditutup dengan penampilan dari grup musik Halmaherap yang memukau penonton, menandai berakhirnya festival dengan kesan yang mendalam bagi seluruh hadirin.

Dengan rangkaian acara yang sukses dan kondusif, Festival Pijar Hibualamo 2024 diharapkan dapat menjadi pijar terhadap segala inisiasi kemajuan dan komitmen terhadap pelestarian budaya di Halmahera Utara. Festival ini bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga sebagai simbol kekuatan budaya lokal yang terus dipertahankan dan dikembangkan untuk generasi mendatang (red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *