TOBELO,HR — Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten Halmahera Utara melakukan inspeksi mendadak (Sidak) guna memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di sejumlah Satsiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Senin (23/12/2024).
Tampak hadir Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery, Ketua DPRD Halmahera Utara Christina Lesnussa, Wakil ketua I DPRD Halmahera Utara, Inggrid Paparang S.E, Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikri S.H.S.I.K, Ketua Pengadilan Negeri Tobelo R. Muhamad Syakrani. SH.MH, Mewakili Dandim 1508/Tobelo Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Salim, Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan Samud Taha, SP,M.Si (Plt. Kabag Kesra) serta Para PJU Polres Halmahera Utara.
Sidak diawali di Fuel Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tobelo PT Pertamina Kecamatan Tobelo Selatan kemudian dilanjutkan pertemuan bersama Staf di Ruang Rapat TBBM Tobelo.
Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery menyampaikan maksud dan tujuan datang Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Pertamina Kupa Kupa untuk mengkonfirmasi terkait dengan ketersediaan stok BBM menjelang natal dan tahun baru,
” Yang menjadi pertanyaan kepada kami sebagai pemerintah daerah (Forkompinda) kenapa bisa sampai terjadi antrian untuk mendapatkan BBM yang tidak pernah putus, kami minta agar ada penjelasan terkait kendala dari pihak Pertamina, ” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikri S.H.S.I.K mengungkapkan kedatangan bersama Forkopimda mungkin sifatnya dadak sebab dari Mabes dan dari Provinsi selalu menanyakan beberapa kali terjadi antrian di SPBU, ” Nah harusnya pihak Pertamina yang statemen ke media bukan dari kami yang tidak mengetahui apa yang menjadi kendala, mungkin ada keterlambatan kapal atau apa, jadi jangan kami yang harus mengeluarkan statemen ke media atau ke masyarakat, ” ujarnya.
Menurut Kapolres antrian BBM yang sering terjadi merupakan atau menimbulkan gangguan maupun potensi keributan yang mungkin di karenakan keterlambatan pengiriman atau kurangnya stok untuk di distribusikan sehingga menjadikan antrian yang cukup menganggu para pengguna jalan lain yang bisa menjadikan potensi gangguan kepada masyarakat,
“Saya yang bertanggung jawab langsung terkait keamanan masyarakat sangat menyayangkan kejadian itu, maka kami wajib mengetahui juga apa saja yang sebenarnya menjadi kendala sehingga menyebabkan seringnya terjadi antrian yang bisa menimbulkan potensi gangguan pada masyarakat, ” katanya.
“Mungkin kedepannya bisa di koordinasikan apa yang menjadi kendala atau hal-hal tertentu yang menjadikan kendala keterlambatan atau lain lain, jalin komunikasi yang baik di antara kita sehingga ada informasi sekecil apapun kita sama- sama mengetahui” tambah Kapolres.
Sedangkan Ketua Pengadilan Negeri Tobelo R.Muhamad Syakrani. SH, MH, menambahkan sebenarnya kedatangannya ingin mengetahui kejelasan kendala yang menjadi potensi gangguan di momen natal dan tahun baru.
” Kedepan kita jalin komunikasi yang baik agar bisa selalu bisa berkoordinasi, selalu utamakan keterbukaan untuk informasi, “katanya.
Kepala Fuel Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) PT Pertamina Kupa Kupa, Sutrisno menyampaikan apresiasi kepada Faorkopimda Halmahera Utara yang telah menyambangi kantornya.
” Saya ucapkan terimakasih atas kedatangannya, terkait dengan hal tersebut kita tidak bisa mengatakan bahwa tidak ada kendala mengenai antrian di SPBU dikarenakan terkadang memang kita mengalami keterlambatan kapal yang membawah BBMl, ” jelasnya
Sutrisno menjelaskan untuk stok BBM menjelang natal dan tahun baru masih aman, seperti BBM jenis Pertamax 1.200 KL, Pertalite 483 KL, Minyak Tanah 124 KL
” saya bisa nyatakan stok untuk 8 hari terhitung dari hari kedepan bisa aman terpenuhi, ” tegasnya.
“Untuk jenis pendistribusian di SPBU memakainya Dexlite dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih menggunakan bio solar , “sambungnya.
Dia mengatakan terkait dengan antrian di SPBU pada beberapa hari yang lalu dikarenakan ada kendala cuaca ekstrim yang menyebabkan gangguan pada pelayaran pengiriman,” untuk pengiriman ada keterlambatan cuaca buruk dan tidak bisa berangkat, ” tandasnya.
Untuk diketahui, Sidak dilanjutkan di SPBU kupa kupa dan di sambut oleh pengawas SPBU dan dilanjutka ke Pos Pengamanan Terminal Wosia dan dilaksanakan pemantauan personil pengamanan Nataru dan pengisi buku tamu (man).