TERNATE, HR – Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD Kota Ternate tahun 2024 resmi digelar dengan tema “Sinergi Program Prioritas RPJMD Ciptakan Industrialisasi Pengolahan Sampah Secara Partisipatif dan Konservasi Sumber Daya Air, Wujudkan Ternate Mandiri dan Berkeadilan”, bertempat di Royal Resto yang dibuka Sekda Kota Ternate Jusuf Sunya mewakili Wali Kota Ternate yang diawali dengan sambutan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly.
Rizal dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD, merupakan rangkaian tahapan yang dilaksanakan dalam penyusunan RKPD sebelum perumusan rancangan akhir RKPD Kota Ternate Tahun 2024, hal ini berdasarkan pada Permendagri nomor 86 Tahun 2017 khususnya pasal 94, yang mengamanatkan bahwa Bappelitbangda melaksanakan dan mengkoordinasi Musrenbang RKPD, yang dihadiri oleh pemangku kepentingan untuk menyepakati dan menyelaraskan dengan Rancangan RKPD Kota Ternate, untuk kemudian akan dirumuskan dalam berita acara kesepakatan hasil Musrenbang RKPD dan ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku kepentingan yang menghadiri Musrenbang RKPD.
Menurut Rizal, maksud dari pelaksanaan Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD ini, untuk memenuhi tahapan Penyusunan RKPD Kota Ternate tahun 2024, dengan fokus pembangunan pada pentahapan RPJMD tahun ke 4 yakni pengelolaan dan industrialisasi sampah dan pengelolaan air bersih.
“Perencanaan pembangunan setiap tahunnya kedepan akan dibuat lebih fokus dan lebih terarah lagi, guna memaksimalkan pemanfaatan APBD yang terbatas, dengan menciptakan program kegiatan yang lebih berkualitas dan lebih menyentuh langsung kepada peningkatan pelayanan masyarakat,” katanya, Senin (20/3/2023).
Dikatakannya, pelaksanaan Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD Kota Ternate Tahun 2024 bertujuan, untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RKPD.
“Sebagai keluaran dengan tersedianya bahan masukan dari pemangku kepentingan guna penajaman, penyelarasan, klarifikasi terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah Kota Ternate di Tahun 2024, yang dituangkan dalam berita acara kesepakatan dan terpenuhinya tahapan dalam Penyusunan RKPD sebagaimana yang diamanatkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017,” jelasnya.
Dia menyebut, kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama dua hari mulai dari 20 sampai 21 Maret 2023. Dan peserta yang terlibat terdiri dari Kepala OPD di Lingkup Pemkot Ternate, Camat dan Lurah di Wilayah Kota Ternate, Kasubag Perencanaan pada masing-masing perangkat daerah, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan sejumlah narasumber yakni Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, Kepala Balai Wilayah Sungai Provinsi Maluku Utara, akademisi dan praktisi dari Malang 2 orang dan dari Unkhair 1 orang.
“Metode pelaksanaan yaitu diskusi kelompok perangkat daerah sesuai kelompok bidang, dengan materi pembahasan yaitu membahas sejumlah usulan, yang merupakan hasil dari pelaksanaan musrenbang di Tingkat Kelurahan dan Kecamatan, pokok pokok pikiran DPRD Kota Ternate dan RENJA dari masing masing OPD, yang telah terinput dalam SIPD-RI, guna mendapat penajaman dan penyelarasan, serta mendapatkan klarifikasi dan kesepakatan bersama untuk penguatan Ranwal RKPD Kota Ternate tahun 2024,” tandasnya.
Sementara, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kota Ternate Jusuf Sunya menjelaskan, Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD merupakan wadah yang disediakan Pemerintah bagi masyarakat, untuk dapat berpartisipasi secara lebih aktif dalam proses perencanaan pembangunan.
Kata dia, Forum Perangkat Daerah dan Musrenbang RKPD, merupakan ajang musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas, yang tercantum dalam daftar usulan rencana pembangunan kecamatan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Kota Ternate.
Menurutnya, penyusunan RKPD Kota Ternate tahun 2024 merupakan langkah strategis dan merupakan rangkaian terencana dari upaya membangun kebijakan pengelolaan sampah dan air bersih, sebagai landasan dalam pendekatan pengelolaan sampah dan air bersih yang berkelanjutan.
“Melihat hasil pembangunan yang telah dicapai, isu strategis pembangunan yang berkembang dan sasaran dalam RPJMD Kota Ternate, maka RKPD Kota Ternate tahun 2024 mengarah pada industrialisasi pengolahan sampah secara partisipatif dan konservasi sumber daya air,” jelasnya.
Selain fokus pada dua program prioritas diatas, juga akan menjadi perhatian Pemerintah Kota Ternate untuk di tahun 2024, juga akan fokus untuk penanganan 12 program dari 14 program prioritas RPJMD Kota Ternate Tahun 2021-2026, untuk memberi penguatan pada Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, peningkatan kualitas pelayanan publik, pembangunan infrastruktur dasar pada wilayah Moti, Hiri dan Batang Dua, revitalisasi dan penguatan peran BUMD, optimalisasi sumber-sumber penerimaan daerah, pengembangan iklim usaha yang kondusif serta peningkatan daya saing industri kreatif, UMKM dan IKM, mendorong kemudahan akses pasar bagi masyarakat wilayah Moti, Hiri, dan Batang Dua, perlindungan dan pelestarian cagar budaya, membangun dan menghidupkan entitas keragaman sosial budaya masyarakat, literasi dan mitigasi kebencanaan, pengembangan kota sebagai pusat informasi dan konsolidasi barang dan jasa, revitalisasi dan penataan pola ruang kota yang berkelanjutan.(nty)