TOBELO, HR — Fraksi partai Gerindra DPRD kabupaten Halmahera Utara meminta efisiensi anggaran tidak boleh mengganggu kegiatan-kegiatan yang dianggap penting oleh legislatif.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Halmahera Utara, Muhammad Iksan Wan, mengatakan anggaran kegiatan reses tidak boleh di tahan oleh Pemerintah daerah karena memiliki dampak langsung terhadap masyarakat.
” Kita turun ke lapangan berbicara dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi, kemudian tentu saja kegiatan reses ini menjadi bahan-bahan kita menyusun APBD,” ucap Muhammad Iksan Wan, Rabu (28/05/2025).
Sebab menurut Iksan, di bulan Juni 2025 ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah harus di dorong kemudian pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Kapasitas Pendanaan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA KPPS) tahun 2026.
” Jadi kegiatan reses masa sidang ke dua sudah harus dilaksanakan dan tidak harus di tahan,” katanya.
Iksan menegaskan jika alokasi anggaran reses ini tidak di cairkan maka akan menggangu kegiatan – kegiatan DPRD nanti, karena itu, Iksan meminta Pemda Halmahera Utara dapat membijakinya dengan baik.
” Kami tegaskan, jika alokasi anggaran reses tidak dapat di proses, dipastikan kami tidak dapat melaksankan reses, ” tandasnya (*)
