WEDA,HR—Salah satu siswi SMA di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut), diduga diperkosa oleh oknum karyawan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berinisial RP (23) di kamar korban di Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda, Jum’at (3/12/2021) sekitar pukul 19.30 Wit.
Menurut korban, pelaku merupakan karyawan PT. IWIP yang juga teman kakaknya. Korban juga mengaku, kejadian itu berawal pelaku bersama kakaknya datang di rumah untuk mengambil pakaian.
“Setelah ambil pakaian, kaka langsung keluar dari rumah, sementara pelaku masih berada dalam rumah,” ujarnya.
Saat itu, kata korban, ia mempersiapkan diri untuk mandi malam, tapi sebelum mandi irinya pergi ke kamar untuk mengambil pakaian ganti.
“Saya sementara pilih baju ganti dikeranjang, tiba-tiba pelaku RP masuk ke dalam kamar, karena pada saat memilih baju posisi saya membelakangi pintu kamar jadi tidak lihat pelaku masuk, tiba-tiba pelaku mendorong saya ke ranjang dan mencekik leher saya,” ujarnya.
“Setelah itu pelaku langsung menyetubuhi saya, pelaku juga sudah mabuk,” ujar korban saat ditemui di Mapolres Halteng, Sabtu (4/12/2021).
Setelah melakukan aksi bejatnya, beberapa menit kemudian kakaknya kembali ke rumah dan memanggil nama pelaku, setelah mendengar suara kakaknya pelaku langsung melarikan diri lewat jendela kamar.
“Setelah itu saya keluar dari dalam kamar dan menemui kakak saya dalam keadaan menangis, lalu kakaknya saya bertanya kenapa menangis, tapi saya tidak jawab,” katanya.
Setelah itu, kakanya pergi tapi tiba-tiba pelaku masuk lagi melalui pintu belakang rumah. Pelaku ingin melaku aksi kedua dengan cara menutup pintu depan rumah.
“Saya bilang ke pelaku bahwa saya tidak mau karena masih ingin sekolah, sehingga saya langsung lari keluar melalui pintu belakang menuju rumah tetangga untuk bersembunyi, saya takut kembali ke rumah untuk mandi jadi saya langsung mandi di rumah tetangga,” katanya.
Korban menambahkan, setelah situasi rumah sudah aman dirinya kembali ke rumah ganti baju dan menelpon kakaknya untuk segera pulang. Kemudian menceritakan kejadian yang terjadi.
“Setelah menceritakan, kami langsung menuju Polres Halteng untuk membuat laporan Polisi di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT),” ucapnya.
Sementara hingga berita ini dipublish pihak Lepolisian belum memberikan keterangan resmi. Namun pelaku sudah diamankan.(rid)