Gaji dan TKD 4 Bulan Belum Dibayar, Pimpinan OPD Morotai Pilih Berlibur ke Singapore 

  • Whatsapp

MOROTAI,HR— Nasib Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pulau Morotai sungguh sangat disayangkan. Pasalnya, disaat ASN lagi menjerit lantaran Gaji dan Tunjangan Kinerja Daerahnya (TKD) belum dibayar namun puluhan Pimpinan OPD lebih memilih berlibur ke Singapore pasca mengikuti Studi Banding di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“So sampe pertengahan puasa kong tong pe gaji dengan TKD so 4 bulan ini Tara dibayar-bayar tu,”kesal sejumlah ASN di Morotai yang menolak namanya di Publis kepada media ini, Senin (18/04/2022).

Menurut para ASN itu, gaji yang belum di bayar itu berfariasi antara ASN non jabatan dan yang memegang jabatan.

“Kalau yang non jabatan itu 1 bulan, kalau yang pegang jabatan sudah 2 bulan ini. Dorang ni Puasa ini kong gaji juga dong Kase Iko puasa tu,”kesalnya.

Tidak hanya itu, para ASN juga mengungkapkan bahwa soal gaji itu bukan hanya sejumlah ASN saja, namun hal tersebut juga di alami oleh para Tenaga Kontrak Daerah (TKD), Dimana gaji TKD juga ada yang belum terbayarkan.

“Ada juga tu Tenaga Honorer juga dong pe gaji 2 bulan belum dibayarkan. Kita di tuntut untuk melayani tetapi tong pe hak-hak Tara di bayar. Lalu tong pe anak istri tong kase makan Deng apa,? Tong pancuri,”kesalnya para ASN lagi.

“Kita disuru melayani dengan baik, bagaimana kita melayani dengan baik jika isi perut kita lagi kosong. Lalu Bupati nyalon jadi Bupati apakah hanya ingin melayani tanpa menerima gaji dan tunjangan lain, sehingga kita di perintah harus melayani dengan baik jika tidak kita di punishmen,”tambah para ASN.

Sementara data yang dilansir media ini, Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Suriani Antarani, ketika dikonfirmasi oleh salah satu media di Morotai baru-baru ini mengaku bahwa dirinya tidak akan menanggapi konfirmasi wartawan jika para wartawan tidak mengantong data yang jelas dan hanya berdasarkan keluhan ASN.

“Kalu mengkonfirmasi sesuatu itu harus punya data jelas. Yang dimaksud belum dibayar itu Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) ASN mana yang belum dibayar. Itu harus punya data. Informasi kabur begitu mau ditanggapi,”tulis Suryani dalam pesan singkatnya.

Tidak hanya itu, dalam data tersebut juga Suriani lantas mengarahkan wartawan untuk mengkonfirmasikan langsung ke masing-masing Dinas.

“Tanya ke Dinas masing-masing kenapa belum dibayar. Kalu hanya berdasarkan keluhan ASN kemudian mau dikonfirmasikan ke saya tanpa data, maka saya tegaskan bahwa saya tidak tanggapi,”pungkasnnya. (lud)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *