TERNATE, HR – Aksi pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Ternate di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Maluku Utara (Malut), lantaran kecewa ada pergantian calon legislatif (Caleg) di dua daerah pemilihan (dapil) di aplikasi silon.
Anggota Bapilu DPD Partai NasDem Kota Ternate, Jamaludin Bailusy kepada sejumlah wartawan mengatakan, NasDem sudah mengusulkan bakal caleg DPD ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. Tiba – tiba pengurus mendapat konfirmasi nama caleg tersebut sudah berubah.
“Bakal caleg itu sudah diinput melalui aplikasi silon, tiba – tiba dapat konfirmasi ada nama caleg yang berubah. Kita DPD NasDem tidak mengetahui itu, sampai tadi malam terkonfirmasi bahwa nama caleg yang sudah diusulkan itu dia berubah. Oleh karena itu, kita datangi DPW NasDem meminta konfirmasi kenapa harus berubah,” bebernya, Minggu (9/7/2023).
Kata Jamaludin, pihaknya sudah melalui mekanisme yang diatur dalam AD/ART partai. Di dalam AD/ART partai, mekanisme perekrutan sampai penetapan bakal caleg sudah di penuhi semua.
“Kemarin jelang penutupan pendaftaran di KPU, ada nama – nama yang berubah, maka timbul kekecewaan pengurus DPD, Bapilu maupun ranting semua kecewa. Kenapa calon yang sudah kita usul untuk meraih suara – suara tersebut, tiba- tiba diganti dengan orang yang menurut kami dengan hasil survei tidak kompeten di dalamnya untuk pemenangan di tahun 2024,” ujarnya.
Ia merinci, dua caleg di dapil yang diganti yakni Dapil Ternate Tengah itu satu orang atas nama Irsad Kasim dan caleg di Dapil Ternate Utara berjumlah dua orang terdiri dari satu laki – laki dan perempuan atas nama Radit Dano M Zen, dan Risdawati Abdullah yang diganti dengan bakal caleg yang diusulkan langsung oleh DPW tanpa konfirmasi ke DPD.
“Itu yang menjadi sumber kekecewaan kita di DPD, Bapilu dan Ranting yang mengusulkan nama – nama tersebut. Kita melalui survey siapa yang punya potensi menang itu sudah kita lalui semua,” ucapnya.
Sementara, Ketua Bapilu DPD Partai NasDem Kota Ternate, Oemar Kayam menjelaskan ke para pengurus, nama bacaleg akan dikembalikan pada usulan DPW NasDem Malut.
“Sekarang kita menuju KPU untuk melakukan pergantian calon, kita kembalikan ke calon awal sesuai nomor urut masing – masing, jadi aksi ini hari ini bisa hentikan, jangan buat kegaduhan dilingkungan sekitar. Saya bersama Ketua Bapilu Malut menuju KPU untuk melakukan perubahan,” akunya.(nty)