MORITAI,HR—Meski pelantikan pejabat Eselon II, III dan IV belum dilaksanakan, Namun Bupati Kabupaten Pulau Morotai Benny Laos mengancam akan menonaktifkan Isra Barani dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Kecamatan Morotai Timur (Mortim).
Hal tersebut diungkapkan Bupati Benny Laos dihadapan puluhan Kepala Desa (Kades) terpilih yang bakal dilantik di depan Kantor Bupati Pulau Morotai, dimana pihaknya mengungkapkan bahwa akan menon aktifkan Isra Barani dari jabatannya lantaran dinilai lalai menangani sampah di Desa Sangowo.
“Waktu itu saya dari Moromadoto mengantar tamu dari pusat dan kita kembali pada malam saya lihat sudah mulai redup dan kegelapan. Desa sudah mulai gelap, padahal saya masi menjabat dua hari lagi. Sampah di Sangowo itu sudah setinggi gunung, makanya besok saya copot Camat Morotai Timur,”tegas Bupati Benny, Kamis (19/05/2022).
Menurutnya, penanganan sampah yang baik akan berdampak baik terhadap kesehatan masyarakat bahkan pada penggunaan pe biayaan daerah.
“Sampah itu adalah mengendalikan penyakit, malaria, muntaber, kulit, dan ini akan membantu pemerintah di dalam penanganan penyegalan survelens kesehatan. Kalau survelens terkendali maka biaya kesehatan itu dia akan turun, nah kalau biaya kesehatan akan turun maka ada kelebihan uang yang bisa di pake pada kebutuhan masyarakat yang lain. Jadi sampah saya minta tolong betul-betul di perhatikan,”ucapnya.
Selain itu, Dirinya juga mewanti-wanti puluhan Kades yang baru dilantik agar bisa menjaga aset Pemerintah salah satunya Lampu penerangan jalan.
“Yang kedua lampu jalan, kenapa lampu jalan itu sangat penting karena ada tiga hal, yang pertama, agar terjadi perputaran ekonomi itu sampai 24 jam, dan mengatasi kriminalitas, pencurian semuanya akan menurun. Yang ketiga, akan terjadi penurunan seksual, artinya lampu jalan ini lampu-lampu saya pasang di lorong-lorong sampai di kubur pun saya pasang ini adalah untuk melindungi anak-anak perempuan kita, nah ini sangat penting lampu jalan itu di pasang buat untuk gagahnya Benny Laos, tapi untuk melindungi putri-putri kita,”tuturnya.(lud)
