TERNATE, HR – Aksi perubahan yang digagas oleh Project Leader Ronny Aries Setyono dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VII BPDSDM Provinsi Maluku Tahun 2023 dengan judul Kolaborasi Perencanaan Berbasis Komunitas Ternate Daerah (BACARITA-TERNATE). Aksi perubahan ini menawarkan kolaboasi terkait perencanaan pembangunan untuk komunitas yang ada di Kota Ternate.
Menindaklanjuti aksi perubahan tersebut, bertempat di Auditorium Bappelitbangda Kota Ternate, digelar Focus Group Discussion (FGD) BACARITA TERNATE yang dihadiri oleh Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM dan sejumlah peserta yang terdiri dari para Kasubag Perencaan dan Perwakilan Komunitas se-Kota Ternate, pada tanggal 1 Agustus 2023.
FGD BACARITA TERNATE dimulai dengan pembukaan dan pemaparan konsep kolaborasi oleh Kepala Bappelitbangda Kota Ternate yang nantinya diimplementasikan dalam Aksi Perubahan BACARITA TERNATE.
Pada pemaparan tersebut, Kepala Bappelitbangda mengatakan Komunitas sebagai elemen penggerak perubahan dan pembangunan di Kota Ternate, yang sampai saat ini kurang dilibatkan dalam setiap pengambilan kebijakan yang dimulai dari tahapan perencanaan. Konsep kolaborasi sendiri menghadirkan komunitas dan Pemerintah dapat bersinergi menyusun dan menkonsep garis-garis besar pembangunan di Kota Ternate ini. Kolaborasi antara Pemerintah dan komunitas ini diharapkan mampu menghadirkan ide dan gagasan terkait pembangunan di Kota Ternate.
Kolaborasi ini menjadi strategis karena konsep gagasan yang dituangkan dalam perencanaan pembangunan betul-betul bersumber dari komunitas yang mana komunitas ini adalah representasi dari masyarakat Kota Ternate, sehingga arah dan kebijakan pembangunan di Kota Ternate kedepan dapat berdampak postif dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Ternate.
Untuk bentuk dan sistem kolaborasinya inilah yang diangkat pada aksi perubahan BACARITA Ternate yang digagas oleh Project Leader Ronny Aries.
Selanjutnya, Ronny memaparkan bentuk dan konsep dari Aksi Perubahan BACARITA TERNATE yang nantinya akan diterapkan sebagai saluran alternatif dalam menampung ide dan gagasan terkait perencanaan pembangunan di Kota Ternate.
“BACARITA TERNATE ini nantinya diimplementasikan dalam bentuk aplikasi, yang akan menjembatani komunikasi antara komunitas dengan para Kasubag Perencaan di seluruh Perangkat Daerah di Pemerintah Kota Ternate. Pola kerjanya ide dan gagasan dari Komunitas kemudian direspon oleh para Kasubag perencanaan OPD. Pola kerja BACARITA TERNATE inilah yang dianggap stragetis dan inovatif untuk menjembatani antara komunitas dengan Pemerintah Kota Ternate yang output-nya berdampak pada pembangunan di Kota Ternate,” rincinya
Roony berharap kedepannya aksi perubahan BACARITA TERNATE ini menjadi konsep penerapan pola perencanaan yang ada di Kota Ternate. Sehingga para komunitas ini dapat berkontribusi dan berperan aktif dalam sistem perencanaan pembangunan di Kota Ternate.
Tambah dia, konsep aksi perubahan BACARITA TERNATE ini sendiri sebenarnya penjabaran dari RPJMD Kota Ternate, dimana pada setiap kesempatan Pak Walikota Ternate sering menggaungkan konsep kolaborasi sebagai spirit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Ternate.(nty)