Gelar Forum Silaturahmi Pertambangan, Katam Berikan Penghargaan ke Perusahaan Tambang dan Media

  • Whatsapp

TERNATE, HR – Konsorsium Advokasi Tambang (Katam) Malut dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Malut menggelar Forum Silaturahmi Pertambangan Maluku Utara “Mining Excellent”, Selasa (10/10/2023), bertempat di Royal Resto.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perusahan tambang yang ada di Maluku Utara, Sultan Tidore Husain Sjah, Asisten Gubernur, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para media cetak dan media online di Malut.

Ketua Panitia sekaligus Koordinator KATAM Muhlis Ibrahim mengatakan, momentum hari pertambangan ke-78 tahun, Katam Malut bersama Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) mensiasati satu Forum Silaturahmi Pertambangan Malut, dalam forum ini tentu pihaknya menghendaki satu kerjasama yang baik antara perusahan tambang dengan semua stakeholder yang ada di Malut.

“Selama ini kita memahami ada ketegangan antara pelaku usaha pertambangan dengan masyarakat Malut, makanya itu untuk merajuk kebersamaan, maka kami coba menghadirkan forum ini dengan tujuan agar teman – teman bisa mengenal lebih dekat persoalan tambang di Malut. Kami juga rangkaian dengan pemberian penghargaan kepada pelaku usaha pertambangan yang punya komitmen dalam mendorong pembangunan manusia di Malut,” ucapnya.

Muhlis juga menuturkan, Katam juga memberi penghargaan kepada media, karena peran media sangat penting, dan media juga menjadi bagian dari demokrasi.

“Kami berikan penghargaan kepada media massa sebagai mitra kritis tambang,” cetusnya.

Sementara, Ketua Perhapi Malut, Muhammad Qadafi menyatakan, melihat sektor pertambangan ini sangat seksi untuk mineral.

“Kalau kita bicara mineral semua konsentrasinya ke nikel, dulunya emas tapi sekarang sudah konsentrasi bicara nikel,” tandasnya.

Menurutnya, Perhapi mengawal bagaimana pelaksanaan kegiatan pertambangan baik dari segi tekhnis di lapangan ataupun dari segi regulasi, pelaksanaan kegiatan perusahan dilapangan tugasnya perusahan, tapi yang punya tugas pelaksanaan regulasi itu adalah pemerintah. Jadi perusahan dan pemerintah itu dalah teman yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.
Dari kacamata umum kata dia, sering dikatakan tambang ini banyak masalah lingkungan. Jika tambang melaksanakan kewajibannya, seyogyanya yang sudah diatur dalam regulasi, bisa menekan dampak negatif.

Ditempat yang sama, Gubernur Malut yang diwakili Asisten Gubernur Karim Buamona mengatakan, atas nama gubernur pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan Forum Silaturahmi Pertambangan Malut yang diinisiasi oleh Katam dan Perhapi. Besar harapannya, agar forum ini menjadi sarana silaturahim bagi pelaku usaha pertambangan, sebagai mitra pemerintah Katam dan Perhapi menjembatani kepentingan masyarakat, pemerintah dan stakeholder untuk mencari solusi terkait pertumbuhan disektor pertambangan.
Sekedar diketahui, perusahan yang diberikan penghargaan, yakni PT. Harita Nickel, PT. NHM, PT. Tekindo, PT. Smart Marsindo, PT. Mineral Trobos dan 12 media online dan cetak.(nty)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *