Gelar Musdes, Kades Waitamua Proriotaskan Usulan Warga

  • Whatsapp

SANANA, HR- Pemerintah Desa Waitamua Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, sukses menggelar musyawarah desa (Musdes), di gedung balai pertemuan waitamua, Senin (6/12) kemarin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Ayub Taohi, Kepala Pemerintahan Kecamatan Sulabesi Selatan, Kades Waitamua, Jumadi Paniqfat, ketua dan anggita Badan Permusawratan Desa (BPD), tokoh agama, tokoh pendidikan serta bersama masyarakat.

Kepala desa Waitamua, Jumadi Panigfat, dalam sambutanya menyampaikan maksud dari Musdes RKP-Desa ini adalah guna tercapainya penyusunan rencana kerja pemerintah desa yang merupakan kerangka acuan bagi Kepala Desa dan perangkat desa dalam menyusun program dan kegiatan tahunan yang sinergis sesuai tugas dan fungsinya.

Kata Jumadi, untuk mewujudkan dan mencapai visi misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD, RKPD, dan juga merupakan instrumen kinerja perangkat desa dalam mengukur efektivitas pelaksanaan tugasnya. Serta sebagai instrumen akuntabilitas dan transparansi manajemen pemerintah desa oleh masyarakat maupun elemen pemerintahan yang berkepentingan memantau kinerja pemerintah desa.

“Dalam pelaksaan Musdes kemarin, masyarakat desa waitamua telah mengusulkan beberapa poin penting yang nantinya diproritaskan oleh desa sebagai bentuk pekerjaan di Tahun 2022 mendatang, “pungkasnya.

Beberapa usulan masyarakat yang telah disepakati bersama di musyawarah desa adalah, jalan tani 2 km, Drainase, pagar mesjid menggunakan beton, serta pembangunan gedung sebagai tempat penyimpanan barangnya PPK.

“Dari semua usulan masyarakat desa waitamua yang sudah disepakati bersama di forum musyawarah hari ini, maka Insya Allah selaku kepala desa Saya akan berusama mengakomudir apa yang sudah disepakati demi kemajuan desa waitamua, ” ujar Jumadi di balai pertemuan waitamua.

Kades juga mengajak kepada seluruh masyarakat waitamua agar bersatu demi membangun desa waitamua yang lebih baik lagi.

“Kita harus tunjukan bahwa Waitamua juga bisa maju dan bersaing seperti desa-desa yang ada di Maluku Utara, “ungkap Jumadi. (bud)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *