Gelombang Tinggi, Pelayaran ke Bacan dan Sanana Diberhentikan Sementara

  • Whatsapp

TERNATE,HR—Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate memberhentikan sementara pelayaran dari Ternate ke Bacan Halmahera Selatan dan Sanana Kepulauan Sula dan beberapa daerah di Provinsi Maluku Utara.

KSOP Ternate dalam surat pemberitahuan nomor : UM.003/22/24/KSOP.TTE-2021 tentang Kondisi Cuaca Laut di Maluku Utara, juga menghentikan sementara beberapa daerah di Maluku Utara termasuk ke Manado (Sulawesi Utara) yang berpotensi mengalami tinggi gelombang.

Surat yang ditujukan kepada Pimpinan Perusahaan Pelayaran/non Pelayaran, Nakhoda Kapal, Pemilik Kapal-kapal lokal/Kapal jenis Ferry/Kapal Rakyat, Danpos KSOP Kelas II Ternate serta semua masyarakat yang menggunakan jasa angkutan laut untuk mewaspadai tinggi gelombang laut (Early Warning) di perairan Maluku Utara.

Untuk menghindari kemungkinan terjadi korban jiwa dan harta benda di laut, KSOP Kelas II Ternate menunda sementara keberangkatan kapal-kapal penumpang lokal/Ferry, kapal perintis, Landing Craft Tank (LCT), SPOB, dan kapal-kapal rakyat, terutama untuk rute tujuan Loloda, Kedi, Dama, Morotai, Bitung, Manado, Pulau Bacan, Pulau Obi, Kepulauan Sula, dan Batang Dua (Mayau dan Tifure).

Surat KSOP tersebut setelah menerima informasi prakiraan cuaca (peringatan dini gelombang) dari BMKG Kelas I Sultan Babullah Ternate yang dikeluarkan pada Senin 29 November 2021 pukul 21.00 WIT. Kondisi cuaca tersebut diperkirakan berlangsung mulai 29 November hingga 02 Desember 2021.

Diperkirakan tinggi gelombang mencapai 2,5-4 meter (rough sea) berpeluang terjadi di perairan Ternate-Morotai, Ternate Bitung, Ternate-Manado, Ternate-Batang Dua, Ternate-Pulau Bacan, Ternate-Pulau Obi, dan Ternate Kepulauan Sula, dengan kecepatan angin 3 sampai 20 knot dari arah Barat ke Utara. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *