TERNATE,HR–-Gubernur Provinsi Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyatakan kesiapannya menjual lahan milik mendiang Benny Laos kepada Universitas Khairun (Unkhair). Lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur auditorium.
Pernyataan itu disampaikan Sherly saat menghadiri prosesi wisuda sebanyak 694 lulusan Periode I Tahun Akademik 2024/2025 Unkhair, yang berlangsung di Aula Banau, Kampus I Akehuda, Ternate Utara, Sabtu (12/4/2024), kemarin.
Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, dalam sambutannya, menyampaikan harapan besar terhadap Gubernur Sherly Tjoanda.
Rektor menyebutkan, lahan seluas 4.000 meter persegi yang terletak di dekat Fakultas Kedokteran, Kampus 2 Gambesi, Ternate Selatan, sangat strategis untuk menunjang rencana pembangunan auditorium Unkhair.
Rektor mengungkapkan bahwa rencana penggunaan lahan tersebut sebelumnya sempat dibicarakan dengan mendiang Benny Laos. Kini, pengambil keputusan berada di tangan Gubernur Sherly selaku pihak yang dipercaya melanjutkan urusan lahan tersebut.
“Terakhir almarhum serahkan ke Ibu Sherly dan jika lahan itu kami beli atau bahkan dihibahkan, Insya Allah akan kami sertifikatkan dan bangun gedung auditorium di situ. Mudah-mudahan bisa terjawab,” tutur Dr. Ridha dalam pidatonya yang disambut haru dan tepuk tangan wisudawan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sherly Tjoanda dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap pengembangan sarana pendidikan Unkhair.
Sherly menyebutnya, dari total lahan sekitar 7 hektar milik almarhum Benny Laos, sebanyak 4.000 meter persegi akan dijual kepada Unkhair untuk mendukung realisasi pembangunan auditorium.
“Untuk tanah saya setuju menjualnya kepada Universitas Khairun. Saya tahu Pak Rektor sudah sempat membicarakan hal ini dengan almarhum,”ujar Sherly. (red)