Gubernur : Kongres KNPI ke- XVI Tak Bebankan APBD Pemprov Malut

  • Whatsapp

SOFIFI,HR—- Menghadapi Kongres ke-XVI di Sofifi, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang diselenggarakan pada 15-22 Mei nanti menjadi tekad Pemuda Maluku Utara.

Sebelumnya, dari hasil Rapimpurnas di Jakarta beberapa waktu lalu, sedikitnya ada 9 Provinsi diantaranya Maluku Utara yang ikut memperebutkan tuan rumah Kongres. dan Provinsi Bali menjadi salah satu peserta tuan rumah Kongres yang paling kuat. Namun karena, kegigihan Pemuda dalam hal ini Pengurus DPD KNPI Malut Imanulah Muhammad serta keinginan Gubernur Abdul Gani Kasuba untuk menjadikan Maluku Utara sebagai Tuan Rumah Kongres akhirnya (pun) terwujud.

Tentu, Publik bertanya-tanya. Pembiayaan Kongres dibutuhkan biaya yang sangat luar biasa namun, Jauh sebelumnya Ketua KNPI Maluku Utara Imanulah Muhammad menegaskan pada Kongres nanti tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun Dana Hibah dari Provinsi Maluku Utara.

KNPI dengan menampilkan tagline Energy Of Harmony dibawa kepemimpinan Imanulah Muhammad dan Samir Jahum ini bertekad memajukan Pemuda Maluku Utara ke kanca Nasional maupun Internasional dengan Maluku Utara menjadi tuan rumah Kongres.

Imanulah juga mengaku, untuk pembiayaan Kongres KNPI datang dari sumbangsi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI dan DPD KNPI Maluku Utara.

“Untuk anggaran Kongres ini murni upaya dari DPP dan DPD Provinsi Maluku Utara. Karena, jauh sebelumnya saya (Imanulah-red) sudah tekankan tidak menggunakan bantuan APBD maupun Dana Hibah dari Pemprov,” ujar Imanulah, Selasa (10/5/2022).

Sementara, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang didampingi Sekretaris Daerah, Sejumlah Kepala Dinas OPD di Lingkup Pemprov pada kesempatan audiens dengan pengurus DPD KNPI pada Senin 9 Mei kemarin di Aula Nuku secara tegas mengatakan, Pemerintah Provinsi mendukung penuh kegiatan kepemudaan yang sifatnya bernilai positif demi membantu kerja-kerja Pemerintah demi kemajuan Provinsi Maluku Utara.

“Pemuda menjadi mitra strategis dalam mengawal pembangunan di Maluku Utara. Untuk itu saya (Gubernur-red) berharap dari Hasil Kongres nanti tidak hanya menghasilkan Ketua Umum DPP KNPI terpilih namun, ada nilai Plus terkait dengan Ibu Kota Sofifi yang saat ini dirindukan Masyarakat sebagai Ibu Kota yang berstatus Divinitif,” harap Gubernur.

Lanjut orang nomor satu di Maluku Utara ini, Untuk pembiayaan Kongres, Pemerintah Provinsi tidak menggunakan APBD dalam membantu mensukseskan kegiatan Kongres. Namun, Pemprov bertanggung jawab untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi 33 Provinsi se-Indonesia.

“Di Kongres nanti tidak hanya peserta Kongres dari 33 Provinsi. Namun, ada sejumlah Pejabat Negara yang ikut hadir ke Maluku Utara dan itu menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi,” tegasnya.

Diketahui, pada Kongres nanti ada sejumlah rangkain kegiatan yang dilaksanakan DPD KNPI Maluku Utara diantaranya, Dialog Kebangsaan yang dihadiri tiga tokoh Nasional yang saat ini menjabat sebagai Gubernur yakni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Bandung Jawa Barat Ridwan Kamil dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta sejumlah tokoh-tokoh Nasional.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *