Gubernur Malut Bakal Panen Perdana Padi Sawah di Halmahera Utara

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara mempersiapkan 1,500 hektare (Ha) lahan untuk padi sawah, kemudian padi ladang 2.500 hektare, sebagai bentuk dukungan program ketahanan pangan nasional. Rencananya Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda melakukan panen perdana padi sawah di lahan 183 hektare.

Kepala Dinas Pertanian Halmahera Utara, Piet Hein Onthony menjelaskan untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan pihaknya akan berkolaborasi bersama TNI dan Polri. Hal ini dimaksudkan agar lahan yang disiapkan bisa tergarap maksimal. ” Mendampingi itu, kami buat tim Satgas terdiri Kadis Pertanian, Kapolres bersama Dandim, dan SK itu telah dibuat oleh Pak Bupati, kami sudah memulai pada minggu ini untuk mendanpingi petani-petani yang mendapat bantuan, ” jelas Piet Hein Onthony, Rabu (12/03/3/2025).

Kadis Pertanian mengatakan untuk padi ladang sebanyak 2.500 hektar dianjurkan harus tiga kali tanam, artinya ada sekitar 7.500 hektar luas panen, ” karena itu, kita harus sama-sama mendukung, ” ucapnya.
Meski begitu, Piet Hein mengungkapkan untuk benih hingga saat ini belum di dapat, ” Kami selalu berkordinasi semoga dalam bulan berjalan ini, kami sudah terima benih, ” katanya.

Selain itu, tambah Piet Hein, ada sekitar 1.500 hektar yang diusul untuk tanaman jagung, dan pada umumnya kabupaten kota di Maluku Utara yang paling tinggi lahan untuk ketahanan pangan, ” Kabupaten kota lain hanya 500 hingga 1000 hektar, karena kami ada padi sawah yang rutin 3 kali dalam setahun sebnyak 5.554 hektar yang produktif, ” ujarnya.

” Nanti di bulan April sekitar tanggal 20, Ibu Gubernur Maluku Utara, akan panen perdana padi sawah sebesar 183 hektar di desa Margomulyo kecamatan Kao Barat,” tandasnya (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *