SOFIFI,HR – Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba memaparkan kesiapan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang dijadwalkan pada tanggal 16 Oktober tahun 20201di hadapan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (3/9/2021).
Dalam pertemuan Gubernur menjelaskan, secara umum bahwa pemerintah daerah dan panitia dearah telah bekerja maksimal mempersiapkan semua tahapan penyelenggaraan. Bahkan, panita daerah, ASN dan seluruh masyarakat khususnya di wilayah Sofifi bekerja terus menerus dalam rangka menyambut hajatan nasional tersebut. Olehnya itu, gubernur berharap pelaksanaan ini mendapat dukungan penuh dari jajaran kementerian terkait.
“Kesiapan sejumlah fasilitas seperti rumah ASN yang akan menjadi tempat tinggal para kafilah serta sejumlah hotel yang akan digunakan oleh dewan hakim dan panitia nasional,” kata Gubernur.
Kata Gubernur, pelaksanaan acara STQ Nasional Ke XXVI tahun 2021 dijadwalkan pada tanggal 16 hingga 25 Oktober 2021 mendatang.
Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama PMK Prof. Sartono MBA dalam pertemuan mengatakan, tujuan dari rapat lintas instansi adalah untuk memastikan kesiapan panitia daerah dan pemerintah Pusat dalam penyelenggaraan STQ Nasional 2021.
Sartono menyebutkan, ada 5 hal penting yang harus diperhatikan oleh panitia daerah yakni saat kedatangan para kafilah di daerah adalah rombongan yang sudah menerima vaksin satu atau dua dan mengantongi swab PCR dan menyiapkan tim kesehatan daerah yang cukup untuk melayani kebutuhan peserta jika ada yang terpapar covid 19.
“Panitia juga harus memastikan semua transportasi baik darat, laut maupun udara karena tiga alat transportasi ini digunakan oleh semua peserta dan rombongan selama berkegiatan,” tuturnya.
Selain itu, panitia daerah dan panitia pusat harus berkoordinasi untuk memastikan mana tanggungjawab panitia pusat dan mana tanggungjawab panitia daerah sehingga tidak terjadi Doble funding.
“Saya berharap, panitia daerah juga meminta dukungan TNI dan Polri agar ikut membantu kelancaran kegiatan dan keamanan selama kegiatan berlangsung.”
“Dan saya meminta agar secepatnya berkoordinasi dengan panitia pusat untuk menyurati bapak presiden RI Joko Widodo terkait rencana kehadiran presiden pada pembukaan STQ Nasional di Maluku Utara,” pintanya.
Sekedar diketahui, hadir dalam pertemuan tersebut Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba didampingi sekretaris daerah provinsi Samsudin A Kadir, Kepala Bappeda yang juga sebagai ketua panitia daerah Salmin Janidi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Rahwan K Suamba, Kepala BPSDM Miftah Baay, Kepala Balitbangda Mulyadi Wowor, Kepala BPKAD Ahmad Purbaja dan Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara Sarbin Sehe.
Sementara dari Kementerian Agama Republik Indonesia dihadiri Direktur Penerangan Agama Islam, Direktorat Jenderal Bimas Islam Samsul Bahri, Kepala Sub Bidang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Rizal Rangkuti dan Analisis Kebijakan Pimpinan Helmi Salfian. (dmn)