TERNATE,HR—Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman (Disperkim) dan Pertanahan Kota Ternate Tahun 2023, rencana membangun 79 unit rumah menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi di Kelurahan Kasturian.
“Kita pembahasan dengan dewan terkait KUA-PPAS untuk kegiatan tahun 2023. Ada perencanaan pembangunan rumah di Kelurahan Kasturian, dia secara kawasan gunakan DAK integrasi, ada 79 unit yang akan ditangani oleh Pemkot. Didalamnya ada prasarana dan sarana umum (PSU) diantaranya, jalan, air minum dan sanitasi yang ditangani oleh Dinas PUPR,” jelas Rusdiyanto Ahmad, Kepala Seksi Perumahan Disperkim Kota Ternate, Selasa (9/8) usai rapat dengan DPRD.
Tahun depan kata dia, syarat penerima bantuan agak lumayan banyak, namun sedang dipersiapkan. Kemudian hari ini (Kemarin,red) sementara ada kegiatan sinkronisasi dan harmonisasi yang dilaksanakan di Jakarta terkait melengkapi data yang masih kurang yaitu, data penerima dan apa yang perlu diverikasi kembali.
“Kelurahan dan Disperkim akan melakukan verifikasi bersama, data penerima sudah dikantongi oleh kami, usulan dari kelurahan. Tapi kami harus lakukan harus verifikasi ulang jangan sampai ada penerima yang seharusnya terima, tidak terima. Karena 79 rumah bangun baru, 11 diantaranya rehab, 63 bangun baru,” beber dia.
Sementara, BSPS tahun ini di tahap satu sudah jalan di Togolobe. Dimana, sekitar 45 unit rumah yakni, di Togolobe 15 unit, Tafaga 15 dan Jambula 15 unit.
“Tahap satu sudah jalan baru Togolobe, direncanakan bulan September itu kalau DAK tahap dua sudah keluar, baru lanjut pekerjaan di Tafaga, Kecamatan Moti,” ucapnya.
Rusdiyanto memaparkan, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) ini, diberikan dalam bentuk bahan, sehingga dilaksankan.
“Nanti ada sawadaya dari mereka untuk menyelesaikan satu unit rumah. Satu orang dari DAK sebesar Rp24 juta per unit, ditambah dengan APBD senilai Rp 25 juta. Meski begitu, di tahun depan DAK integrasi lebih besar, nilai berdasarkan RAB sudah diketahui. Hanya saja kita melakukan harmonisasi dan sinkronisasi untuk anggaran per unit,”
Tambahnya, tahun depan pembangunan khusus untuk Kelurahan Kasturian, sedangkan untuk tahun ini seluruh kegiatan di Keluraham Makassar Timur sudah selesai, yang sedang dikerjakan hanya anjungan,” tuturnya.(nty)