TOBELO, HR— Wakil Bupati kabupaten Halmahera Utara menghadiri pembongkaran Masjid Nur Muhammad di Desa Ngidiho kecamatan Galela Barat kabupaten Halmahera Utara, Senin (06/06/2022).
Pembongkaran Masjid Nur Muhammad ini dilakukan, karena masjid tersebut sudah tidak kayak digunakan akibat gempa berkekuatan 5.2 SR pada 18 April 2022 lalu.
Masjid Nur Muhammad merupakan salah satu masjid dua lantai terbesar di Kecamatan Galela Barat. Masjid itu menurut warga desa Ngidiho merupakan Masjid tertua.
Pembongkaran Masjid Nur Muhammad dimulai dari dinding tembok depan karena Pemerintah daerah kabupaten Halmahera Utara dan warga setempat akan membangun kembali Masjid baru dI lokasi tersebut.
Wakil bupati Halmahera Utara, Muchlis Tapi Tapi mengatakan masjid Nur Muhammad ini akan dibangun kembali oleh Pemerintah kabupaten Halmahera Utara,” Kami, Pemda Halmahera Utara telah menganggarkan sebesar Rp 2 Miliyar untuk membangun kembali Masjid Nur Muhammad, ” kata Muchlis Tapi Tapi yang ikut menyaksikan pembongkaran masjid Nur Muhammad.
Selain bantuan dari Pemerintah daerah, pada kesempatan itu secara pribadi, politisi partai NasDem ini juga menyumbangkan uang tunai sebesar Rp 50 juta,” Untuk dana awal pembangunan Masjid, saya secara pribadi menyumbangkan dana sebesar Rp 50 juta,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Desa Ngidiho Kamal Abdulla mengatakan sebelum pembongkaran masjid ini sudah ada pertemuan antara masyarakat, Pemdes, dan tokoh masyarakat dan sudah di sepakati untuk di bongkar, karena Pemkab Halut juga meminta agar masjid tersebut segera di bongkar,” Masjid ini rencananya di bangun oleh Pemkab Halut, itu sudah di janjikan oleh Bupati pada saat berkunjung ke lokasi gempa, dan pembongkaran ini juga sudah di sepakati oleh semua tokoh yang ada di Desa”jelasnya
Kades bilang Pembangunan masjid Nur Muhammad ini akan di masukan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 2,9 miliar pada saat perubahan nanti,” waktu itu Bupati berjanji bahwa akan memasukan anggaran masjid ini di APBD Tahun 2022, itupun mereka menunggu nanti di perubahan” jelasnya.
Pihaknya berharap agar tahun ini anggaran sudah masuk dalam perubahan dan di akhir tahun sudah harus di kerjakan, sehingga tahun depan masjid tersebut sudah bisa di gunakan oleh masyarakat,” kami hanya berharap agar di akhir tahun ini pembangunan masjid sudah bisa di kerjakan, karena pekerjaan ini sistem tender, “ungkapnya.
Sedangkan salah satu pemuda desa Ngidiho, Faisal menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Halmahera Utara yang mulai membangun kembali Masjid Nur Muhammad yang rusak akibat gempa bumi beberapa waktu lalu,” Kami ucapkan terima kasih kepada pak bupati dan wakil bupati yang telah membangun kembali masjid Nur Muhammad,” ucapnya.
Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada wakil bupati Halmahera Utara yang memberikan sumbangan secara pribadi untuk pembangunana masjid, ” semoga sumbangan dari Pak wakil menjadi berkah dalam membangun masjid,” tandasnya (man).