TERNATE, HR – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Ternate bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Ternate melakukan pelatihan menenun menggunakan alat gedongan, di Kelurahan Toboleu, Selasa (22/8/2023).
Kepala Disnaker Kota Ternate, Nuraini Nawawi mengatakan, pelatihan menenun ini dilaksanakan selama 15 hari dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 dengan total anggaran Rp69.317.000, sebanyak 10 peserta dan dua instruktur pelatihan.
“Kita siapkan 10 peserta dengan dua instruktur, pelatihan ini kita buat untuk menghidupkan kembali gairah menenun agar tidak punah,” ucapnya.
Kata dia, Ibu Wali Kota juga menginginkan peserta ini mempunyai kealihan turun temurun, sehingga tidak punah.
“Ibu Wali Kota ingin rumah tenun di Toboleu ini dijadikan sentral tenun khas Ternate, serta kedepan ada wadah rumah tenun,” tandasnya.
Sementara, Ketua Dekranasda Kota Ternate, Marliza Marsaoly mengatakan, dengan bertambahnya penenun, ini menjadi spirit baru dalam mengembangkan tenun khas Ternate.
Lanjutnya, ia terus berupaya untuk mengembangkan tenun koloncucu untuk meningkatkan produksi tenun berkualitas dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
“Bertambahnya penenun ini, tentu kita juga membutuhkan penambahan alat tenun, sehingga Dekranasda akan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus mengembangkan tenun khas Ternate,” tandasnya, sembari menambahkan, harapan Pemkot menjadikan Koloncucu sebagai kampung tenun, tentu dengan kerjasama, kolaborasi dan tekad bersama.(nty)
