WEDA,HR- Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) bekerja tidak sesuai target atau berkinerja buruk. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi kinerja selama tiga hari yang dilakukan oleh tim evaluasi kinerja Pemkab Halteng.
Kepala BKPSDM Pemkab Halteng, Bahri Sudirman mengatakan, evaluasi kinerja sebagaimana dalam perjanjian kerja antara pimpinan OPD dengan bupati dilaksanakan dalam waktu dua tahun.
Menurutnya, evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pimpinan OPD meningkat atau menurun.
“Jadi, semua OPD di lingkup Pemkab Halteng kita evaluasi. Hasilnya, memang ada OPD yang kinerjanya tidak sesuai target,”kata Kaban BKPSDM Pemkab Halteng, Bahri Sudirman, Senin kemarin.
Meski begitu, mantan Kadis Capil ini tidak menyebut pimpinan OPD mana saja yang kinerjanya tidak sesuai target. Kaban juga belum bisa memastikan pimpinan berkinerja buruk itu akan diganti atau tidak.
“Kita belum bisa pastikan apakah akan diganti atau diroling. Semua tergantung hasil laporan dari ketua tim evaluasi ke bupati,”ungkapnya.
Diketahui, terdapat beberapa indikator yang menjadi penilaian dalam evaluasi kinerja itu. Diantaranya, manajemen kepegawaian, perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi internal, dan manajemen kepemimpinan.
Indikator selanjutnya adalah capaian kinerja yang terdiri dari, realisasi fisik, realisasi keuangan, dan realisasi pendapatan hasil daerah (PAD). “Untuk realiasasi PAD khusus untuk OPD pengelolah PAD,”ujarnya.(rid)