TERNATE, HR – Musim hujan yang melanda Kota Ternate beberapa hari ini, membuat drainase dibeberapa titik dipenuhi sampah, akibatnya terjadi banjir di Kelurahan Gamalama, Makassar Timur, Salero, Mangga Dua, Bastiong dan Ubo – Ubo.
Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Heny Sutan Muda, Jumat (17/9) mengatakan, banjir adalah peristiwa alam, tetapi baru pernah terjadi dalam sejarah satu dekade Kota Ternate seperti di Kelurahan Gamalama, Makassar Timur, Salero, Mangga Dua, Bastiong, Ubo – Ubo tergenang air. Ini lantaran, drainase yang tidak layak lagi dan tidak bisa diandalkan.
“Drainase usianya so uzur dan dari zaman baheula, makanya harus diperbaiki,” ucapnya.
Selain itu, kata Heny, penanganan sampah yang belum maksimal, karena drainase yang sudah tidak layak dan harus diperbaiki.
Heny menyarankan, sebaiknya pemerintah juga selain menyiapkan trans depo atau container dan menyiapkan lahan untuk mengadakan mesin pengolah sampah, sehingga sampah bisa menjadi nilai ekonomis.
“Bagaimana merubah sampah plastik menjadi biji plastik, kemudian tempat pembuangan akhir Takome menjadi rumah sampah baru, sehingga jangan membiarkan sampah itu terurai sendiri atau punah tanpa ada zat kimia tambahan,” pungkasnya.(nty)