ICMI Gandeng Kanwil Agama Seriusi Masalah Ummat

  • Whatsapp

TERNATE,HR–ICMI Maluku Utara malam ini kedatangan tamu istimewa. Adalah Drs. H. Amar Manaf Msi Kakanwil Agama Maluku Utara yang berkunjung dan berdiskusi serius dalam suasana kekeluargaan. Temanya tentang bagaimana merespons problem keummatan yang kian menumpuk di sekitar kita.

Menurut Kakanwil, secara umum ada dua indikator yang “mengganggu”. Pertama : secara kuantitas kita unggul tapi keunggulan itu tak berbanding dengan kualitas keimanan secara kolektif. Ada banyak pengabaian yang dilakukan secara sadar

Kedua : kecenderungan dunia secara terstruktur mulai meminimalisir pendidikan agama sehingga kalah bersaing dengan tuntutan kemajuan tekhnologi.

Karena itu, ICMI secara kelembagaan menawarkan pentingnya dibuatkan peta dakwah yang komprehensif. Yang berbasis data. Menjangkau banyak aspek mulai dari literasi dakwah yang belum sepenuhnya menjawab problem kemanusiaan, basicly membaca dan menuliskan Al Qur’an yang belum optimal, minimnya pendidikan dan tanggung jawab keluarga serta pemberdayaan ekonomi ummat yang miskin terobosan.

Di ujung diskusi, Kakanwil menceritakan kisah dibalik pendirian Universitas Al Azhar. Perguruan Tinggi Islam terbesar ini didirikan oleh sembilan orang baik. Di awalnya, mereka bersepakat jika ada keuntungan maka akan dibagi sepuluh. Siapa yang kesepuluh itu?. Ternyata keuntungan yang didapat “dibagikan” juga untuk Allah SWT. Apakah Allah butuh?. Tidak. Kitalah yang mesti berbagi karena Allah adalah sumber segalanya.

Ini cerita yang memukul. Karena perkara “berbagi keuntungan” dengan Allah, sebagian dari kita selalu lupa. Mungkin juga sengaja melupakan.

Ketua ICMI Orwil Maluku Utara DR. Kasman Hi. Ahmat menyebut, diskusi ini adalah bagian dari konsolidasi kultural ICMI untuk mencari solusi dari berbagai problem yang dihadapi umat Islam saat ini.

“Kita akan berdiri bersama Kanwil Agama, menyediakan data, mencari solusi dan ikut mengawal penyelesaian masalah hingga tuntas,” kata Kasman.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.