TERNATE,HR– Ikatan Alumni (IKA) SMANSA Kota Ternate angkatan 88 peduli lingkungan dengan menanam anakan pohon pelindung dibuka Wali Kota Ternate di wakili asisten I, Mochdar Din, di Benteng Oranje Ternate, Minggu (11/12).
IKA SMANSA 88 menggandeng
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Ake Malamo Malut, mendapat pasokan 5000 anakan pohon berbagai jenis seperti mangga, nangka belanda dan anakan pohon pelindung lain.
Agenda tahun 2022 ini dengan semboyan: Satu Pohon Sejuta Manfaat. Tike line Gerakan Menanam Pohon dalam rangka Hari Jadi Ternate 772 Tahun. Berte patan dengan bulan Desember ini, Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN).
Ketua IKA SMANSA 88 Ternate, Takwin Masuku menjelaskan, IKA SMANSA periode 2022-2025 punya program tahunan, karena terbentuk pertengahan tahun, kita upayakan satu kegiatan yang momentumnya di tahun 2022, pas kebetulan deng an Hari Jadi Ternate 772 Tahun.
“Kita bikin kegiatan yang terkait dengan lingkungan. Lingkungan ini isu internasional yang perlu kepedu lian organisasi-organisasi seperti IKA SMANSA untuk berkolaborasi dengan instansi terkait dan pemerin tah daerah untuk menggalakan kesadaran masyakarat untuk memelihara lingku ngan dengan menanam pohon,” katanya.
Mantan Kepala Syahbandar Ternate itu mengatakan, di tahun 2023 dan seterusnya ada program-program sosial lainnya. Kepala KSOP Palembang itu memaknai tike line Satu Pohon Sejuta Manfaat, sehing ga perlu Gerakan Menanam Pohon.
“Sebetulnya ini masih bisa lebih banyak lagi, bukan satu juta tapi lebih dari itu. Satu juta ini meng- gambarkan sebetulnya satu pohon itu dilingkungan punya manfaat yang luar biasa. Bukan hanya untuk diri kita, masyarakat, hewan dan lingkungan bermanfaat,” sambung Takwin.
Momentum HAJAT 772 tahun ini, Takwin mengajak masyarakat kota Ternate bangkitkan kesadaran meraih lingkungan hidup.
“Harapan kami ikat an alumni yang ada ini akan bisa termotivasi untuk alumni yang lain untuk melakukan hal seperti ini,” ucapnya.
Sementara itu, ketua panitia, H. Rustam M. Nur bilang, satu pohon sejuta manfaat adalah bahwa kita tanam satu pohon akan menghasil kan nilai yang luar biasa kedepan.
“Jadi banyak manfaat yang akan kita dapat baik manfaat ekologi, estetika, kedehatan maupun manfaat ekonomi,” katanya.
Rustam mengatakan, menanaman 400 anakan pohon dalam rangka Hari Jadi Ternate ke-772, yang di- rangkaikan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia dan bulan Desamber ini merupakan Bulan Menanam Pohon Nasional.
“IKA SMANSA 88 memanfaatkan momen ini dengan menanam 400 anakan pohon yang sebelum hari H kita sudah menanam 300 anakan pohon dan puncak acara kita menanam 100 anakan pohon,” terangnya.
Selain itu, Rustam menjelaskan, di tahun 2023 ada program terkait dengan lingkungan. Pertama, yaitu Hari Bumi di bulan Maret dan Hari Ling- kungan Sedunia di bulan Juli.
“Kita bekerja sama dengan Balai Pengelo laan Daerah Aliran Sungai Ake Malamo menanam magrove sepanjang pantai Gambesi,” jelasnya.
Rustam mengapresiasi saran asisten I, Mochdar Din, tanam anakan pohon pala dan cengkeh sebagai jati diri orang Ternate. Apalagi brand Ternate ini Kota Rempah.
“Rempah itu bukan cuma pala dan cengkeh, ada kayu manis, lada dan lain-lain,” lanjutnya.
Tapi lebih dikenal oleh bangsa Eropa seperti Portugis dan Belanda datang ke Ternate karena pala dan cengkeh. Jadi Ternate itu layak sebagai brand Kota Rempah di Indonesia,” tandasnya.(asfa)