TOBELO, HR— Mengantisipasi dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara melakukan rapat koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di pimpin langsung Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi di ruang pertemuan Fredy Tjandua, Kantor Bupati Halmahera Utara (07/08/2022).
Wakil Bupati Muchlis Tapi Tapi menyampaikan bahwa setiap OPD untuk segera menyusun rencana aksi baik yang bersentuhan dengan kenaikan harga barang maupun jasa.
Lebih lanjut Wabup berpesan, perlu adanya perhatian serius terhadap masyarakat terdampak kenaikan BBM, terutama masyarakat yang memiliki daya beli rendah, melalui bantuan langsung tunai, baik melalui APBN maupun APBD dilakukan tepat sasaran dan menghindari penerimaan ganda. “Untuk itu bagi dinas terkait harus meng up date data secara akurat.” Katanya.
Wabup juga meminta kepada Dinas Perindag agar memantau pergerakan harga barang dari pengusaha dan pedagang eceran serta Dinas Perhubungan untuk penyesuaian tarif angkutan darat dan laut sesuai kewenangan daerah.
Untuk Kesbangpol dan Satpol PP memperkuat pemantauan lapangan terkait penjualan BBM khusus Pertalite yang tak sesuai dengan harga yang ditetapkan. “Untuk seluruh kegiatan pemantauan dampak kenaikan BBM, informasi terpusat di Dinas Kominfo dan Sandi,” tandasnya (man).
Ini Arahan Wabup Halmahera Utara Pantau Inflasi Dampak Kenaikan BBM
