HALSEL, HR– Kapolres Kabupaten Halmahera Selatan AKBP Aditya Kurniawan Sabtu (30/12/2023), menggelar press release atas capaian kinerjanya pada tahun 2023.
Bertempat di ruang aula Polres Halsel, AKBP Aditya membeberkan sejumlah kasus yang terjadi di tahun 2023, masih didominasi kasus penganiayaan, pengeroyokan, pemerkosaan atau seksual.
“Paling terbanyak adalah penganiayaan dan pengeroyokan dan kasus pemerkosaan atau pencabulan seksual di posisi ketiga,” Ungkapnya dalam Press release yang didampingi Wakapolres Halsel Kompol Said Aslam, para Kasat dan Kabag Ops Polres Halmahera Selatan.
Meski demikian pihaknya mengklaim nyaris 50 persen sudah dituntaskan sedangkan sisanya masih dalam proses.
“Untuk kasus penganiayaan dan pengeroyokan ditahun 2022 yang kami tangani ada 114 kasus dan diselesaikan 83 kasus. Tahun 2023 kasus yang dilaporkan meningkat sebanyak 204 kasus dan diselesaikan sebanyak 151 kasus atau terjadi kenaikan 90 kasus ditahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022. Sementara kasus Narkoba ditahun 2022 ada lima kasus semuanya diselesaikan dan ditahun 2023 naik menjadi 7 kasus dan sudah diselesaikan 5 kasus, dua diantaranya masih dalam tahap proses,” Ujarnya menjelaskan.
Lanjutnya, untuk kasus minuman keras mengalami kenaikan cukup signifikan, pasalhya pada operasi pekat I pada tahun 2022 terdapat 5.945 liter saguer, 2023 terdapat 3.175 liter saguer, sesedangkan miras jenis captikus terdapat 132 liter tahun 2022 namun ditahun 2023 Polres berhasil sita 431 liter captikus. Sementara dioperasi paket II untuk tahun 2022 Polres Halsel musnahkan 5.790 liter ssaguer dan ditahun 2023 berhasil dimusnahkan 7.660 liter saguer, captikus ada 326 liter yang dimusnahkan ditahun 2022 dan 2023 Polres berhasil musnahkan 627 liter captikus.
“Untuk lalulintas sendiri di Halmahera Selatan ditahun 2023 terjadi kenaikan pada kasus tilang dibandingkan ditahun 2022, ditahun 2022 terdapat 1.981 kasus tilang dan ditahun 2023 terdapat 2.432 kasus tilang di Halsel, untuk korban lakalantas terdapat 25 kasus ditahun 2022 dan ditahun 2023 terdapat 22 kasus,”ujar Kapolres murah senyum menutup wawancara.(echa)