TOBELO, HR — Jadwal keberangkatan speedboat reguler yang beroperasi setiap hari dari pelabuhan speed boat Dufa-Dufa Tobelo kabupaten Halmahera Utara tujuan Tobelo- Daruba dan Daruba- Tobelo ditetapkan hingga pukul 17.00 wit (sore).
” Setelah kami berkoordinasi dengan UPP Kelas III Daruba terkait dengan rute dan aktivitas armada maka kita putuskan untuk pelayaran speedboat tujuan Tobelo-Morotai dan sebaliknya, tidak boleh di atas jam 5 sore, terkecuali keadaan tertentu bisa dilakukan tapi di pertimbangan cuaca dan kelayakan kapal, jadi lewat jam 5 sore, pelayanan sudah close.” Jelas Rusdi Somadayo Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas I Tobelo, Kamis (06/04/2023).
Menurutnya, pemberlakuan jadwal keberangkatan armada speedboat ini semata-mata mempertimbangkan aspek keselamatan pelayaran bagi moda transportasi laut, yang mengangkut penumpang. ” jarak tempuh cukup jauh, jika terjadi kecelakaan laut di malam hari akan mempersulit petugas untuk melakukan pertolongan,” katanya.
Rusdi mengungkapkan dalam rapat kordinasi tersebut berkembang ada yang mengusulkan agar jadwal keberangkatan speedboat pada pukul 16.00 wit, namun dalam pertimbangan waktu tiba sehingga diputuskan pukul 15.00 wit ” Rata-rata jarak tempuh perjalanan speed boat Tobelo-Daruba 1.5 jam, kalau berangkat jam 17.00 wit, tiba di tempat tujuan cuaca masih terang,” jelasnya.
Rusdi juga menegaskan speed yang berlayar melewati jadwal yang telah ditetapkan maka pihaknya tidak menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar (PSB) dan tidak bertanggungjawab jika terjadi masalah. ” Jadi berangkat tanpa PSB itu di luar dari tanggungjawab UPP. Tanpa PSB kita memberikan sanksi dengan menghentikan seluruh aktivitas pelayaran,” tegasnya.
” Selain itu juga bagi setiap Speedboat yang angkut penumpang harus mengikuti ketentuan yang ada. Peralatan – peralatan keselamatan speedboat misalkan baju renang, kompas dan dokumen itu harus dipenuhi baru bisa di izinkan berlayar. Petugas kita tetap melaksanakan ketentuan keselamatan, kalau tidak dilengkapi tidak diizinkan berlayar.” Pungkasnya (man).
