Ini Penyebab Dua Kelompok Warga Yang Bertikai di Galela Barat

  • Whatsapp

TOBELO, HR — Dua kelompok warga di kecamatan Galela Barat kabupaten Halmahera Utara saling serang menggunakan batu dan kayu, Minggu (19/02/2025) sekira pukul 19.00 wit. Kedua kelompok itu adalah warga desa Kira dan desa Duma. Beruntung dalam peristiwa tersebut tak ada korban jiwa, namun salah satu ruangan taman baca milik SMA Kristen Nihemia Galela hangus terbakar.

Kapolres Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri, SH. S. I. K mengatakan kasus ini sudah ditangani oleh pihak keamanan TNI dan Polri.
“Jadi, peristiwa ini sudah dalam penanganan kami di Kepolisian,” ucap AKBP Faidil Zikri, Senin (10/02/2025). Kapolres juga berharap kasus ini jangan tambah dibuat rusuh dan meminta masyarakat untuk tidak memperkeruh suasana dengan membawa nama suku atau kelompok tertentu.
“Kejadian itu murni adalah ulah oknum-oknum dan pokok permasalahan awal pesta miras cap tikus, kemudian terjadi keributan antar pemuda,” terangnya.
Menurutnya, peristiwa itu dapat diantisipasi dan ditangani dengan baik berkat adanya laporan warga masyarakat di program LAPOR KAKA, setelah menerima laporan dari warga langsung ditindaklanjuti oleh KSPK, Kabag OPS.
” Dalam stelling personel Samapta stanby dan piket fungsi, kemudian berkoordinasi dengan Brimob, Kodim dalam hal ini Koramil, dan tiga pilar plus, alhamdulillah situasi sampai saat ini kondusif aman terkendali.” jelasnya.
Kapolres meminta kepada seluruh masyarakat di Halmahera Utara khususnya kecamatan Galela agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang belum jelas sumbernya atau semakin memperkeruh situasi, percayakan sepenuhnya penanganan kasus ini pada pihak kepolisian.
“Saya berharap warga tetap bersatu dan saling menjaga satu sama lainnya, saya menghimbau stop sudah konsumsi miras cap tikus karena lebih banyak mudaratnya dari pada manfaat,” pungkas Kapolres (man).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.