TOBELO, HR—–Kapolres Halmahera Utara (Halut), AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso menegaskan pengamanan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halut di lima titik menjadi perhatian serius. Bahkan dalam pelaksanaan pengamanan Polres menyiapkan teknis pengamanan dengan menempatkan Pos pengamanan (Pos PAM) untuk memastikan bahwa pelaksanaan PSU berjalan aman dan kondusif.
Hal tersebut untuk menepis kecurigaan masyarakat terkait dengan netralitas polisi dalam pengamanan di PSU.
Kapolres Halut AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso menyampaikan terkait kecurigaan warga terhadap Polisi yang cenderung tidak netral itu, tidak benar. Sebab Polisi sebagai pilar keamanan tetap berada ditengah dalam pelaksanaan PSU Pilkada Halut.
“Kami sebagai pihak keamanan tetap netral dengan melaksanakan langka langkah pengamanan kepolisian untuk mengamankan potensi kerawanan dalam pelaksanaan PSU Pilkada Halut nanti,”ujar Kapolres Halut, Rabu (14/04/2021).
Kapolres menjelaskan bahwa terkait penolakan warga untuk penempatan Pos pengamanan PSU di depan kediaman Kepala Desa Rawajaya, untuk mengantisipasi potensi konflik di Desa yang menggelar PSU. Tak hanya di desa Rawajaya yang ditempatkan Pos pengamanan didekat kediaman Kades, tetapi di empat titik PSU Desa Tetewang, Desa Supu, juga ditempatkan Pos pengamanan di dekat kediaman Kepala Desa. Hal itu, sebagai langka kepolisian yang sudah memetahkan solusi kerawanan konflik dua langkah kedepan.
“Kenapa kami tempatkan didekat kediaman Kades, karena kami tahu, bahwa Aparatur Negri Sipil (PNS) dan Kades rawan diintimidasi oleh pihak pihak yang berkepentingan dalam PSU Pilkada Halut, oleh karena itu, kami tempatkan untuk meredam potensi kerawanan kepada PNS dan Kades dari ancaman intimidasi,”ujarnya.
Kapolres kembali menegaskan sikap Polri tetap netral dalam pelaksanaan pengamanan PSU Pilkada Halut. Untuk itu, Polres menempatkan pos pengamanan disebut titik PSU itu, yang nantinya ditempati oleh Satpol PP, Linmas, TNI dan Polri.
Tak hanya itu, tujuan dari penempatan Pos pengamanan di titik PSU Pilkada tahun 2021 untuk meredam potensi kerawanan dimasyarakat. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang.
Kapolres menambahkan Polri bertugas menjaga Kamtibmas tetap kondusif dan sikap Polri tetap berpegang pada komitmen awal yakni Polri netral pada setiap agenda politik.
“Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga wilayah Halut tetap kondusif dan jauhkan dari semua provokator – provokator sehingga semuanya berjalan aman dan lancar,” imbuhnya.
Kapolres mengajak kepada masyarakat yang berada dalam PSU Pilkada Halut agar memberi hak suara sesuai dengan hati nurani masing-masing, tanpa ada intimidasi. Polri bersama TNI dan Pemerintah Daerah bahu-membahu bersinergi untuk menciptakan kondisi yang kondusif aman dan nyaman.
” Harapan saya, pada tanggal 28 April nanti kita semua bersama sama mensukseskan PSU Pilkada Halut, siapa pun yang akan terpilih nanti putra terbaik dari Halut,”pungkasnya. (mn)