TOBELO, HR — Pasangan Calon bupati dan wakil bupati Halmahera Utara nomor urut 1, Muchlis Tapi Tapi dan Tonny Laos, sangat optimistis akan memenangkan perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Paslon dengan mengusung akronim MANIS ini pun mengaku telah menyiapkan program 100 hari kerja untuk membenahi Kabupaten Halmahera Utara untuk 5 tahun kedepan.
Program 100 hari kerja ini tertulis dalam dokumen visi dan misi calon bupati dan wakil bupati Halmahera Utara periode 2024-2029.
Pasangan calon Muchlis -Tonny mengusung Visi : Mewujudkan Halmahera Utara Maju melalui Transformasi Tatakelola Pemerintahan yang Berkeadilan.
Sedangkan Misinya berisi enam poin diantaranya, pertama, Mewujudkan Birokrasi yang profesional dan bermartabat, kemudian poin kedua, Mewujudkan pemenuhan kebutuhan layanan dasar bagi masyarakat, selanjutnya poin ke tiga, Mewujudkan iklim investasi berbasis potensi unggulan daerah, sedangkan pada poin keempat, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berahklak dan berbudaya, sementara poin kelima Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah dan poin ketujuh Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui
pemanfaatan hasil Pertanian dan Kelautan.
Beberapa hal yang masuk program 100 hari kerjanya di antaranya, Perbaikan kondisi Fiskal Daerah, Pembentukan Satuan Tugas (SatGas) pelayanan keagamaan lintas wilayah, Penataan birokrasi secara menyeluruh, Penjadwalan ulang hak-hak ASN, Penghasilan Tetap Aparatur Pemeritah Desa (SilTap) maupun utang kepada pihak ketiga yang belum terbayarkan, Pembentukan Satuan Tugas (SatGas) pengamanan sosial kemasyarakatan, Penyediaan BBM bersubsidi bagi nelayan, Penataan kembali sistem penyaluran BBM bersubsidi khusus minyak tanah, Penyediaan Bibit dan pupuk kepada para petani Hortikultura sekaligus melakukan pendampingan oleh tim terpadu melalui serangkaian kegiatan sarasehan serta Pelayanan kesehatan prima berbasis online lintas wilayah.
Ketua tim pemenangan Muchlis-Tonny, Erasmus Kulape, Senin (04/11/2024) menegaskan, bahwa program yang ditawarkan Paslon MANIS kepada masyarakat tersebut adalah benar-benar program yang dapat dijalankan dalam 3 bulan pertama.
“ Kami tidak ingin sembarangan dalam menyusun program 100 hari ini. Program ini benar-benar harus bisa direalisasikan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, pada 100 hari pertama kami menawarkan program yang memang realistis untuk dilakukan. Kami tidak ingin mengkhianati kepercayaan publik dengan memberikan janji-janji yang secara nalar mustahil dilakukan dalam waktu 100 hari,” tegasnya (man).