Inilah Respon NHM Terhadap Postingan Kacoa di Facebook

  • Whatsapp

TOBELO, HR—-Postingan Muhamad Kacoa kacoa di akun facebooknya dengan permintaannya kepada KPK agar mengontrol managemen PT. Nusa Halmahera Minerals ( PT. NHM) diduga memberikan insentif kepada Camat dan kepala desa terlalu melebihi batas. 

Menurutnya, NHM lebih fokus membangun pemberdayaan terhadap masyarakat seperti santuni ibu janda, anak yatim piatu, dan bangun rumah layak huni itu jauh lebih penting, ” Kasih kurang bagi bagi duit yang tak bermanfaat untuk orang banyak,” katanya.

Postingan tersebut mendapat respon dari pihak PT. NHM melalui Amin Anwar selaku perwakilan PT. Indotan Halmahera Bangkit investor baru PT. NHM menyebutkan Kicauan Muhamad Kacoa dalam postingan tersebut sangatlah keliru dan salah besar. Sebab, dana intensif yang diberikan kepada desa dan kecamatan bukan dari dana CSR/PPM yang berjumlah 1 persen per tahun dari perusaahan. Tetapi uang itu dikeluarkan dari kantong pribadi Haji Robert.

Ia menambahkan. Insentif yang diberikan untuk menopang lajunya kesuksesan program PPM PT. NHM yang dilaksanakan oleh perangkat desa dan kecamatan.” Uang insentif diberikan desa dan kecamatan supaya perangkat desa dan kecamatan membantu dalam menyukseskan program PPM NHM, NHM Peduli, dan Haji Robert Peduli agar progres PPM dilaksanakan secara tepat.  Makanya karena mereka mau bekerjasama membatu akan diberikan insentif yang dana tersebut bersumber dari kantong pribadi Haji Robert, bukan dari dana PPM.” jelas Amin Anwar,  Minggu (28/02/2021) .

Menurut Amin, seharusnya pemerintah daerah dalam hal ini Camat sebagai perpanjangan tangan Pemkab Halut dan mendukung kebijakan PT. NHM yang sangat membantu masyarakat. ” Pemerintah harusnya berterima kasih kepada Pak Haji Robert yang punya niat baik untuk membantu pemda dalam mensejahterakan rakyatnya. Sebagai pengusaha Pak Haji sudah melakukan kewajibannya kepada negara seperti membayar pajak, membayar royalti.”Tegasnya

Sementara itu, Dosen Hukum Bisnis Universitas Khairun Ternate M. Basry Hamaya juga ikut menanggapi kicauan Ahmad Kacoa yang juga sebagai Camat Galela yang memposting di Media Sosial (facebook)

M. Basry Hamaya, mengatakan bahwa Pemberian insentif Kepada Camat dan Kepala Desa di lingkar tambang tersebut masih dalam tataran yang wajar karena mereka telah membantu percepatan pendataan dan admistrasi warga penerima bantuan, singkatnya Aparat Desa dan Camat lingkar tambang telah membantu menyukseskan program Haji Robert Peduli, program dan kepedulian tersebut banyak mendapat respon dan apresiasi positif dari warga masyarakat wilayah lingkar tambang karena selama ini bantuan-bantuan kepada masyarakat baik yang bersumber dari APBD dan dana CSR tidak pernah sampai ke masyarakat. ” Dengan harapan adanya insentif terhadap Camat dan Kepala Desa yang diberikan Haji Robert membantu masyarakat tidak dikorupsi atau tidak disalahgunakan oleh aparat Pemerintah Desa dan Kecamatan. sedangkan Dana untuk pembangunan Rumah warga, Pemberian Santunan Kepada Anak Yatim Piatu, Para Janda bersumber dari dana Pribadi Haji Robert bukan berasal dari dana CSR/PPM 1 persen per tahun.” Jelasnya.

Menurut mantan ketua umum Togamaloka bahwa PT NHM dalam melakukan kegiatan bisnis selama ini tidak pernah lalai dalam membayar kewajiban kepada Negara dan Daerah sehingga tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan.” Pemda Halut harusnya berterima kasih dan merasa berhutang budi kepada Haji Robert karena Haji Robert telah banyak membantu Pemda dan warga masyarakat, bukan memberikan statemen-statemen yang menyesatkan yang dapat menimbulkan antipati orang terhadap statemen dimaksud.” Katanya, 

Sebagai pejabat Publik, sambungnya, Kacoa harusnya memberikan reward dan apresiasi kepada Haji Robert bukan mendiskreditkan, ” Saya menduga andaikan Kacoa sebagai Camat di Daerah Lingkar tambang yang juga turut serta dalam program Haji Robert Peduli mungkin tidak akan melahirkan statemen menyesatkan seperti ini. Saya berharap juga kepada jajaran pejabat publik lainnya di daerah lingkar tambang agar berikan ide, gagasan dan statemen yang konstruktif kepada Haji Robert dalam rangka menyukseskan Program Haji Robert peduli, ” tukasnya.

Dikatakannya sungguh naif jika aparatur pemerintah daerah tidak memberikan apresiasi positif kepada Haji Robert karena beliau telah melakukan yang terbaik buat Pemda dan masyarakat Halut khususnya di daerah lingkar tambang. ” Kita patut memberikan support dan mendoakan agar kedepan Haji Robert lebih banyak lagi melihat kepentingan masyarakat,” tandasnya (mn)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *