LABUHA HR—Kondisi jalan penghubung empat desa di Kecamatan Bacan yakni, Desa Indomud, Desa Belang – Belang, Desa Sumae dan Desa Kaputusang rusak parah membuat warga kesal. Warga empat desa tersebut mengancam akan memblokade ruas jalan yang dipakai PT Bangun Utama Mandiri Nusa (BUMN) untuk pekerjaan proyek penimbunan.
Kades Belang – Belang Suaib Yunus, mengaku kesabaran warga empat desa memuncak, ketika jalan satu – satunya penguhubung empat desa tersebut rusak parah dan sudah sering memakan korban akibat sering dilalui alat berat jenis damtruk hino milik PT Bangun Utama Mandiri Nusa (BUMN).
“Kami dari pemerintah desa sering mendapat laporan dari warga sekitar sering mengalami kecelakaan, belum lagi para sopir dumtruk yang sering ngebut dengan kecepatan tinggi dengan muatan material, beberapa minggu lalu pihak PT tersebut hanya menimbun matreal disetiap jalan yang rusak setelah itu dibiarkan begitu saja, sehingga ketika hujan turun hamparan matreal menjadi menumpuk bukan semakin baik malah mengancam keselamatan warga, ini yang membuat kami resah, jalan sangat kecil hanya bisa dilalui mobil penumpang atau kendaraan kecil bukan alat Berat seperti damtruk hino milik PT BUMN, sekarang rusak parah anehnya masih tetap dilalui mobil – mobil besar tanpa ada niat untuk memperbaiki jalan, kami akan tutup jalan,”ancamanya kepada halmaheraraya.id, Jumat (24/12/2021).
Ia mengakui, kurun waktu tiga bulan empat Pemdes tersebut mendapat Laporan dari masing – masing warga, sedikitnya Laporan yang diterima Pemdes ada delapan, bentuk kecelakaan juga berbeda – besar ada yang terguling karena material jalan yang berhamburan di jalan, ada pula mobil penumpang yang terperosok ke jurang, selain meminta perhatian Pemkab Halsel setempat melalui dinas tekhnis PUPR, pihaknya berharap ada ketegasan dari kepolisian setempat terkait trayek mobil besar yang dinilai tak layak dengan kapasitas jalan yang tidak memadai tersebut.
Sementara pihak PT BUMN hingga berita ini dipublish belum bisa dikonfirmasi.(echa)