TERNATE,HR—-Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Malut menjalin kerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), menggelar lomba Film Pendek Dakwah dan Jejak Islam Kepulauan di Maluku Utara (Malut). Kegiatan ini merupakan bentuk dakwah dalam menyampaikan pesan-pesan untuk menggali berbagai sejarah tentang penyiaran agama Islam di Malut.
“Kemendes PDTT mensuport dan memberi dukungan bagi kalangan mileneal untuk membat film pendek dakwah dan jejak Islam di Kepulauan, karena Kesultanan Ternate memiliki sejarah panjang dalam menyiarkan Islam,” kata Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid saat meluncurkan lomba film pendek dakwah dan jejak Islam kepulauan di Resto Sorasa Santiong Ternate, Minggu (25/06/2023).
Menurutnya, Kemendes PDTT bersama Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Malut mendukung kalangan mileneal dalam berkreatifitas melalui pembuatan film pendek dakwah dan jejak Islam kepulauan.
Apalagi, di Malut sendiri sebanyak 20 komunitas pembuat film pendek dan sebagian besar merupakan kalangan milineal.
“Ini merupakan bentuk dakwah dalam menyampaikan pesan-pesan untuk menggali berbagai sejarah tentang penyiaran agama Islam di Malut,”kata Taufik Masjid yang juga manta Kadishub Perhubungan Malut ini
Dalam lomba itu, film pendek dakwah dan jejak Islam dengan durasi 15 hingga 20 menit dengan menyampaikan pesan-pesan dakwah.
Ketua ICMI Malut, DR Kasman Hi Ahmad menyatakan, film pendek dakwah dan jejak Islam kepulauan bisa mengangkat berbagai sejarah yang saat ini masuk dikumpulkan berbagai literature mengenai masuknya Islam di Jazirah Al-Mulk, sebutan Maluku Utara.
“Keberhasilan Guru Tua, Al-Jufri pendiri Al-Khairaat yang berkeliling ke berbagai daerah kepulauan di Malut untuk membangun dunia pendidikan Islam. maupun Kesultanan Ternate dalam menyiarkan agama di berbagai daerah taklukan melalui sistem pangaji,”tutur Kasman Hi Ahmad, yang juga mantan Rektor UMMU Ternate ini
Dikatakannya, film ini bisa berkontribusi dalam menyebarkan informasi ke khalayak terkait dengan berbagai sejarah masuknya Islam dan merupakan karya asli produksi sendiri, kemudian didaftarkan ke google drive dan jangan mengandung SARA,
Dirinya menyebut, dalam kesempatan itu, pihaknya akan menghadirkan Sutradara terkenal Garin Nugroho untuk menjadi mentor dan menilai lomba film pendek dakwah dan jejak Islam kepulauan dengan perebutkan total hadiah sebesar Rp50 juta secara pribadi dari Sekjen Kemendes PDTT, Taufik Madjid,
Sementara itu, Wakil Ketua ICMI Malut, Asghar Saleh menyatakan, dalam penilaian lomba lomba film pendek dakwah dan jejak Islam kepulauan merupakan hak cipta karya tetap menjadi milik peserta.
“Akan tetapi, Jika di kemudian hari ditemukan bukti bahwa karya film terpilih diragukan keasliannya, maka penyelenggara berhak membatalkan dan menarik apresiasi yang sudah diberikan, bahkan pihak penyelenggara tidak bertanggung jawab atas hal tersebut, penyelenggara akan berasumsi bahwa seluruh film yang diikutsertakan merupakan karya orisinal peserta dan khusus untuk kepentingan publikasi, penyelenggara memiliki hak siar dan dapat menggunakan materi foto dan/atau video karya peserta, sebagian maupun utuh,” ujar Asghar.
Sedangkan, untuk syarat dan ketentuan lomba film pendek dakwah dan jejak islam kepulauan Pendaftaran terbuka untuk umum, pelajar, mahasiswa dan komunitas, Peserta merupakan sebuah tim yang didalamnya minimal terdiri dari Produser, Sutradara, Penulis, Penata Kamera, Editor dan Pemeran film Kru Film merupakan warga Malut atau berdomisili di Malut.
[25/6 20.59] @srie Fabanyo: Untuk karya yang dilombakan merupakan karya asli peserta seluruh materi dalam film tidak melanggar hak cipta milik orang lain persyaratan administrasi Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran online yang ada di Folder “FORMULIR LOMBA” https://drive.google.com/drive/folders/139XPg13rAFwi9lD0LsD-UrFJRoXzOT3Z?usp=drive_link
Mengisi Identitas peserta yang mewakili kelompok/komunitas/ sesuai formulir pendaftaran.
Peserta wajib follow media sosial Instagram @DJIK_MALUT
Begitu pula, kata Asghar, untuk persyaratan substansi Format Film Full HD Tema Film “Dakwah dan Jejak Islam Kepulauan, Film Pendek tidak mengandung SARA, Pornografi, Sadisme.
Produksi film 100% di Maluku Utara ,elampirkan identitas karya: Poster Film, Judul Film, Durasi Film, Premis, dan Sinopsis Film diproduksi Tahun 2023, Melampirkan karya film yang terdiri dari: Karya Film, Trailer Film dan Pernyataan bahwa film ini betul film kamu.
Asghar mencontohkan, surat pernyataan : https://drive.google.com/drive/folders/1IF6i-t-2rmeHADbFmml3P3C73_6JqTDD?usp=drive_link, kebijakan persyaratan dan ketentuan Seluruh data peserta yang telah di submit akan dijaga kerahasiaannya. File di dalam URL Link yang telah diunggah akan diunduh oleh penyelenggara untuk dikelola sebagai bagian dari mekanisme seleksi. (asfa)