TOBELO, HR—-Jelang Lebaran idul fitri 2022, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Wilayah Kerja (Wilker) Tobelo, melakukan pengawasan terhadap lalu lintas alat angkut dan media pembawa hama di Pelabuhan Fery Gorua kecamatan Tobelo Utara, Jumat (29/04/2022).
Dalam kegiatan pengawasan itu, pihaknya melibatkan KP3
Pelabuhan Tobelo, TNI, KUPP Tobelo, POM, Polair Polres Halut dan Dinas Perhubungan.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate, Wilayah Kerja (Wilker) Tobelo, Haris mengatakan pemeriksaan ini dilakukan agar jangan sampai ada penyakit yang terbawa, mengingat terjadi lonjakan pengguna jasa yang membawa komoditas menjelang Hari Raya Idul Fitri.” Kami melakukan pengawasan di pelabuhan Fery Gorua, karena ada KMP Madani dari Bitung yang tiba di pelabuhan Fery,” Haris usai melakukan pengawasan di pelabuhan Fery Gorua, Jumat (29/04/2022).
Menurutnya, selama proses pemeriksaan, tidak ditemukan adanya media pembawa hama dan penyakit hewan karantina serta organisme pengganggu tanaman.
“ Semuanya sudah sesuai prosedur tidak ditemukan media pembawa hama,” ujar Haris.
Pengawasan yang dilakukan itu, di setiap pintu masuk seperti di pelabuhan Galela, pelabuhan Tobelo, pelabuhan Fery dan Bandara Kao. ” Biasanya kegiatan pengawasan dilakukan per tiga bulan atau menjelang hari-hari besar keagamaan atau situasional,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Haris yang juga sebagai ketua KKSS Halut mengapresiasi para petugas yang terlibat pengawasan di lapangan.
“Saya mengapresiasi para petugas yang telah bekerja dengan baik. Meski tengah berpuasa dan cuaca panas yang terik tetap bekerja memeriksa muatan kapal,” tuturnya.
Haris menghimbau kepada masyarakat agar tidak memasukan unggas dewasa ke Maluku Utara tanpa prosedur sebab Maluku Utara masih bebas dengan flu burung,” Maluku Utara masih bebas flu burung jangan memasukan unggas dewasa dari luar Malut. Selain itu untuk menjamin kesehatan pangan.” Pungkasnya (man).
